Sesuai Instruksi Jokowi, Pos Monitoring Distribusi Bantuan Pangan Secara Real Time
Sesuai Instruksi Presiden RI Joko Widodo PT Pos Indonesia memonitoring distribusi bantuan pangan secara real-time.
Pos Indonesia juga memastikan distribusi bantuan pangan pengentasan stunting (BPPS) dalam bentuk ayam karkas dan telur ke beberapa daerah berjalan lancar.
Bantuan Pangan yang merupakan program Badan Pangan Nasional RI tersebut telah diterima ratusan ribu keluarga risiko Stunting untuk pendistribusian sebelum Idul Fitri 1444 H.
Program BPPS merupakan program Bapanas RI bekerjasama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk data penerima KRS, dan didistribusikan oleh Pos Indonesia. Program ini juga melibatkan IDFOOD sebagai penyedia ayam dan telur.
"Kami pastikan distribusi BPPS dalam bentuk ayam dan telur kepada keluarga risiko stunting berjalan lancar dan sesuai jadwal," kata Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Siti Choiriana atau akrab disapa Ana dalam keterangan resminya, Jumat (21/4/2023).
Baca Juga: Jalin dan BAZNAS Sediakan Berbagai Layanan Gratis Posko Mudik Bagi Masyarakat
Ana mengungkapkan alokasi BPPS untuk di Jawa Tengah sekitar 322.496 KRS yang tersebar di 35 kabupaten/kota. Misalnya di Kota Solo tercatat ada sekitar 97 KRS yang akan mendapatkan daging utuh seberat 0,9 hingga 1,1 kg serta 10 butir telur.
"Distribusi ayam dan telur ini kami kejar hingga menjelang Lebaran. Sehingga masyarakat dengan kategori rawan stunting bisa menikmati daging dan telur ini saat Idul Fitri," katanya.
Sementara itu, KRS di Indonesia yang akan menerima bantuan pemerintah tersebut berjumlah 1.446.089 KRS. Berada di tujuh provinsi, yaitu Jawa Barat, Sumatera Utara, Sulawesi Barat, Banten, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Nusa Tenggara Timur.
Dia berharap program bantuan pangan ini diharapkan dapat membantu mengatasi masalah pangan bagi warga dengan risiko stunting, serta meningkatkan kualitas hidup keluarga KRS di Indonesia. Bantuan telur dan ayam ini merupakan bagian dari program cadangan pangan pemerintah (CPP) tahun 2023.
Program ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo dalam rangka mengentaskan penduduk rawan pangan dan stunting.
Setiap KRS akan menerima daging ayam dalam bentuk karkas utuh seberat 0,9 sampai 1,1 kg dan satu tray telur berisi 10 butir. KRS akan menerima bantuan ini selama tiga bulan, mulai periode April, Mei, dan Juni.
Baca Juga: Pos Indonesia Distribusikan Beras Program Cadangan Pangan Pemerintah hingga H-1 Lebaran 2023
"Total ada 15.315 sumber daya manusia dan 6.410 sarana yang terlibat pada pendistribusian bantuan pangan pengentasan stunting ini. SDM dan sarana tersebut tersebar di tujuh provinsi, memastikan agar bantuan ini sampai kepada penerimanya,"ungkapnya
Ana menambahkan pendistribusian bantuan pangan dimonitoring secara real time sehingga jumlah paket hingga KRS akan terdeteksi secara berkala hingga tingkat kelurahan.
"Pos Indonesia berkomitmen penuh mendistribusikan bantuan ini sesuai jadwal yang telah ditentukan,"pungkasnya (RAHMAT BANDUNG)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement