Warga Bogor Lebih Pilih Ganjar Jadi Presiden Dibanding Anies, Alasannya Nggak Main-main: Sudah Terbukti!
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo resmi diusung menjadi calon presiden (capres) PDIP untuk Pilpres 2024 mendatang. Dengan demikian, ia akan melawan Anies Baswedan yang sudah dicapreskan Koalisi Perubahan, yakni Partai Demokrat, NasDem, dan PKS.
Pengumuman Ganjar jadi capres PDIP dilaksanakan Istana Batutulis. Dalam acara hadir pula Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Megawati Soekarnoputri selaku ketua umum PDIP.
Baca Juga: Hanura serahkan sosok bakal cawapres kepada Ganjar
Tak hanya itu, sejumlah warga Bogor pun turut menyaksikan kedatangan Ganjar dan Jokowi di depan gerbang Istana Batutulis. Mereka rela menunggu untuk melihat secara langsung kedatangan Jokowi dan Ganjar Pranowo yang pada hari ini didieklarasikan sebagai capres 2024 dari PDIP.
Salah satu warga Bogor, Nanih Imah (43) saat ditemui di lokasi gerbang Batutulis mengatakan, bahwa dirinya sengaja menunggu kedatangan Ganjar Pranowo dan Jokowi secara langsung.
"Pengen lihat langsung pemimpin saat ini dan masa depan," katanya.
Dia berujar dengan terang benderang bahwa akan memilih Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang. Pasalnya, banyak kemiripan dengan Jokowi.
"Banyak miripnya dengan pak Jokowi, jadi pasti pilih pak Ganjar, sudah terbukti juga," ujarnya.
Saat ditanya untuk memilih Anies Baswedan atau Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 nanti. Nanih menjawab akan memilih pemimpin yang sudah terbukti.
"Tentu akan memilih pemimpin sudah terbukti," cetusnya.
Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjelaskan alasan PDI Perjuangan menggelar deklarasi bakal calon presiden (capres) di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, adalah karena istana tersebut mengajarkan keyakinan ideologi yang menggerakkan watak politik.
"Di sinilah, di Istana Batu Tulis ini, rumah kediaman Bung Karno, kami semua diajarkan tentang watak politik yang digerakkan oleh keyakinan ideologi dan education of life bagi rakyat bangsa dan negara," kata Hasto Kristiyanto.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement