KKB Papua Macam Baca Manuver TNI, Strategi Penyerangan Mulai Disoroti: Ada Tentara Bayaran
Pengamat militer Dr. Connie Rahakundini Bakrie, M.Si menyoroti mulai gencarnya serangan dari Kelompok Teroris Separatis Papua (KTSP) di Nduga, Papua.
Dirinya menduga ada campur tangan asing hingga sentuhan dari tentara bayaran dalam serangan yang dilakukan kelompok tersebut.
Baca Juga: KKB Akui Selalu Dapat Bocoran Info Operasi Rahasia TNI Selama 6 Tahun, Siapa Pembocornya?
Hal itu diungkapnya saat menyoroti bagaimana pasukan elite Tim Gabungan Satgas Yonif R 321/GT dan Kopassus dibuat kocar-kacir hingga berguguran.
Melihat sepak terjang para teroris bersenjata itu, Connie menduga ada keterlibatan pasukan asing membantu aksi teroris di Nduga, Papua.
Lebih dari itu, Connie secara tegas mengkritik adanya laporan yang bersifat internal di tubuh militer yang kerap bocor ke publik.
"Aspek kenapa ini menjadi kebiasaan laporan yang bersifat internal, bisa bocor,"
kata Connie seperti terlihat dalam video di halaman Facebook INM TV, Sabtu 22 April 2023.
"Ini menampar kita. Mengapa (Kopassus) bisa kedodoran," katanya lagi. Connie lantas mempertanyakan seberapa hebat dan terlatihnya kelompok teroris KBB hingga membuat Kopassus dan Raider Kostrad bisa diserang secara mudah.
Dari sana Connie melihat dan mendesak agar segera dilakukan operasi militer di Papua. "(Perlu) Operasi militer dan ada kemungkinan tentara bayaran," duga dia.
Baca Juga: Mabes TNI Sebut KKB di Papua Makin Panik Diserang: Mereka Sudah Terjepit, Bubar Kocar-kacir!
Sementara itu, dalam Youtube Puspen TNI yang ditayangkan Selasa, 18 April 2023, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan jika teroris KBB memakai anak kecil dan wanita untuk menyerang prajurit TNI.
Baca Juga: TNI Minta Masyarakat Tak Perlu Khawatir dengan Operasi Siaga Tempur Melawan KKB
"Dalam perjalanannya diadang dan kontak tembak dengan KST yang dalam kontak tembak tersebut mereka memanfaatkan masyarakat dan juga anak-anak untuk menyerbu," paparnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement