Beres Restui Ganjar Pranowo Jadi Penerusnya Jokowi, Megawati Siapkan Kejutan Lagi: Minggu-minggu Ini Akan Muncul...
Elite PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto buka suara terkait dengan manuver partai politiknya jelang Pilpres 2024.
Setelah majukan Ganjar Pranowo, partai wong cilik menurutnya akan bergerak cepat dan akan mengumumkan siapa teman-temannya dalam pesta demokrasi.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Dimajukan Megawati, Anies Baswedan Bergidik Ngeri: Modal Lawan Lebih Besar...
Hal tersebut menyusul bandul politik yang bergerak cepat setelah pemberian mandat yang dilakukan oleh Megawati Soekarnoputri pada Jumat (21/4/2023).
"Di luar itu tentu saja sebagaimana kami katakan bahwa bandul politik akan bergerak setelah Ibu Megawati Soekarnoputri umumkan capres, maka berbagai kontak dengan parpol lain itu juga dilakukan, hanya kami mohon maaf tidak bisa sebutkan," ujar Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (24/4/2023).
Untuk itu, pihaknya juga akan melakukan komunikasi dengan partai politik lain. Namun, ia masih merahasiakan partai-partai mana saja yang akan dijajaki.
Ia pun memberikan isyarat bahwa ke depannya seusai Ganjar diumumkan secara resmi sebagai bakal capres dari PDIP, akan ada partai-partai lain menyusul mendeklarasikan dukungan juga kepada Gubernur Jawa Tengah itu untuk maju di Pilpres 2024.
Baca Juga: Anies Beda Sendiri, Tujuan Majunya Ganjar dan Prabowo Disoroti: Demi Amannya Proyek Jokowi
"Nanti kita tunggu saja, bahwa minggu-minggu ini akan muncul deklarasi dari parpol lain yang mendukung capres dari PDIP Bapak Ganjar," tuturnya.
Menurut Hasto, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sendiri sudah menyampaikan pesan kepada Ganjar agar menjadi pemimpin itu harus bijaksana dan baik.
Sehingga, ia melihat istana bukan dari sisi terangnya tetapi juga sisi gelap dan tanggung jawabnya bagi kepentingan rakyat, bangsa serta negara.
Baca Juga: Misi Lebih Baik dari Rezim Jokowi, Ganjar Pranowo Diwanti-wanti Megawati: Lihatlah Sisi Gelap Istana
"Pesan bu Mega itu bukan hanya ditujukan kepada pak Ganjar semata, tetapi juga seluruh kader PDIP, mengingat capres yang merupakan kader dan petugas partai dari PDIP harus didukung sebagai satu kesatuan, kekuatan kolektif PDIP yang menyatu dengan rakyat," imbuh Hasto.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement