Rocky Gerung Tegaskan Permintaan Maaf Saja Tak Cukup, Polisi Harus Tindak Peneliti BRIN yang Ancam Lakukan Pembunuhan Massal
Pengamat Politik Kebangsaan Rocky Gerung, mendadak mengomentari peneliti astronomi di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang dikabarkan akan meminta maaf kepada Muhammadiyah.
Sebagaimana diketahui, telah viral komentar peneliti tersebut dengan berbau ancaman terhadap Muhammadiyah.
"Ancaman pembunuhan sudah merupakan tindak pidana," ujar Rocky dalam keterangannya (25/4/2023).
Ditegaskan Rocky, tidak cukup jika ingin menghapus atau melupakan perkara tersebut dengan hanya meminta maaf.
"Maaf tidak menghapus sifat melawan hukumnya," lanjutnya.
Justru, menurut Rocky pihak yang berwajib dalam hal ini Kepolisian harus bertindak tegas dan menetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka.
"Polisi harus menetapkan yang bersangkutan Tersangka," ucapnya.
Baca Juga: Ngeri! Ini Isi Ancaman Anak Buah Megawati dan Jokowi yang Nekat Mau Buru Darah Orang Muhammadiyah
Sebelumnya komentar Andi viral di media sosial. Andi berkomentar di status Facebook mantan Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN), Thomas Djamaludin, dan menyinggung organisasi Islam yang berdiri sejak 1912 itu.
"Perlu saya halalkan gak nih darahnya semua Muhammadiyah? Apalagi Muhammadiyah yang disusupi Hizbut Tahrir melalui agenda kalender Islam global dari Gema Pembebasan? Banyak bacot emang!!! Sini saya bunuh kalian satu-satu. Silakan laporkan komen saya dengan ancaman pasal pembunuhan! Saya siap dipenjara. Saya capek lihat pergaduhan kalian," kata Andi dengan nama Facebook AP Hasanuddin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Annisa Nurfitri
Advertisement