Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kekuatan Anies Baswedan Kunci Penentu Nasib Ganjar-Prabowo di Pilpres 2024, Bisa Jadi Duet atau Malah Duel

Kekuatan Anies Baswedan Kunci Penentu Nasib Ganjar-Prabowo di Pilpres 2024, Bisa Jadi Duet atau Malah Duel Prabowo, Ganjar, Anies | Kredit Foto: Detik

Ia mengatakan, pada konteks itulah tesis ilmuwan politik Universitas Harvard, Steven Levitsky dan Daniel Ziblatt, menjadi penting menandai lonceng kematian demokrasi Indonesia. Alasannya, para elite politik kekuasaan secara perlahan merobohkan sendi, esensi, dan proses demokrasi untuk melanggengkan kekuasaan mereka.

Pakar politik sekaligus akademisi Universitas Bengkulu Sugeng Suharto juga menilai, potensi Ganjar Pranowo berpasangan dengan Prabowo Subianto di Pemilu 2024 masih terbuka lebar.

Baca Juga: Singgung Titah Istana, Refly Harun Bongkar 2 Ancaman yang Bakal Gagalkan Anies Baswedan Maju Jadi Capres 2024

"Meski keduanya sekarang berstatus capres, masih sangat terbuka keduanya berpasangan, baik komposisi Prabowo-Ganjar maupun Ganjar-Prabowo," kata Sugeng, Ahad (23/4/2023).

Peluang tersebut terbuka, menurut dia, bergantung pada kesiapan PDIP menghadapi popularitas Prabowo Subianto. Jika PDIP menjadikan Prabowo sebagai saingan, parpol pimpinan Megawati Soekarnoputri itu harus melawan dua poros besar dalam kontestasi pemilu presiden.

Pertarungan tiga poros akan menjadi panjang, menjadi pemilu dua putaran, kekuatan parpol sangat menentukan dengan kontestasi dua putaran. Apalagi, fokus pemilu tidak hanya pada pemilu presiden saja tapi juga pemilu legislatif.

Adapun, kemungkinan Ganjar berpasangan dengan Anies Baswedan diprediksi sudah tidak memungkinkan. Alasannya basis, karakteristik dan rekam jejak selama ini tidak memiliki kecocokan basis dukungan.

Anies Baswedan pun sudah mendapatkan perahunya, yakni Partai Demokrat, Nasdem, dan PKS. Berbeda dengan Anies, Prabowo Subianto, kata dia, memiliki hubungan yang baik dengan PDIP, Presiden Joko Widodo, dan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

"Kedekatan itu memungkinkan untuk kolaborasi mereka memastikan memenangkan pilpres. Bergantung negosiasi kedua parpol bisa Ganjar jadi wakil atau Prabowo jadi wakil. Tapi, kalau PDIP tidak menggaet Prabowo berkoalisi, apakah PDIP sudah siap bersaing menantang popularitas Prabowo," ujarnya.

Baca Juga: Bawaslu Disebut Mendadak Buta Belum 'Berkicau' Soal Baliho Ganjar Capres, Netizen Julid: Kalo Anies yang Seperti Ini Bisa-bisa...

Namun, ketika kedua poros sama-sama menginginkan posisi capres, bisa dipastikan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto akan bersaing di pilpres. Pemilu presiden pun diprediksi akan menjadi tiga poros besar dengan tiga kandidat calon presiden teratas elektabilitasnya, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.

"Tinggal persaingan memilih calon wakil presiden masing-masing, untuk memastikan keterpilihan dan meraup suara dalam memenangkan Pilpres 2024," kata Sugeng.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: