Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bawaslu Disebut Mendadak Buta Belum 'Berkicau' Soal Baliho Ganjar Capres, Netizen Julid: Kalo Anies yang Seperti Ini Bisa-bisa...

Bawaslu Disebut Mendadak Buta Belum 'Berkicau' Soal Baliho Ganjar Capres, Netizen Julid: Kalo Anies yang Seperti Ini Bisa-bisa... Ilustrasi Ganjar Pranowo. | Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo baru saja dideklarasikan menjadi calon presiden (capres) oleh PDIP. Warganet pun menemukan adanya baliho Ganjar yang bertebaran di beberapa titik.

Meski demikian, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) nampak belum memberikan reaksinya terhadap masalah ini. Hal tersebut memicu komentar negatif dari publik.

Baca Juga: Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Puluhan Spanduk dan Baliho Muhammad Adil Langsung Diturunkan

Satu di antara yang memprotes Bawaslu adalah pegiat media sosial, Bachrum Achmadi. Dia terang-terangan menyoroti baliho Ganjar Pranowo yang mulai bertebaran setelah resmi diusung PDIP jadi Capres 2024.

Terlihat jelas tulisan besar dalam baliho itu, Ganjar Pranowo bukan lagi ditulis sebagai Gubernur Jateng, tapi Capres 2023 PDI Perjuangan.

Bachrum jelas dan tegas menyinggung Bawaslu RI yang tak berkomentar terkait baliho capres Ganjar Pranowo.

"Kalau yang ini sih Bawaslu mendadak tuna netra," ucapnya dikutip WE NewsWorthy dari akun Twitter pribadinya, Selasa (24/4/2023).

Baca Juga: Koalisi Terancam Bubar Gara-gara Pencapresan Ganjar, Parpol Mulai Berhitung Lagi

Kemudian, tanpa komando warganet menanggapi cuitan tersebut. Warganet bahkan mengaitkannya dengan kegiatan Anies yang dikomentari oleh Bawaslu.

"Apalagi yang ini karena di back up Jokowi pura-pura nggak ada apa2/no respon, tapi klo Anies yang berkegiatan seperti ini bisa beda responnya. Bawaslu ada hanya untuk Anies," ucap warganet.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: