Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

KKB Papua Lihai Beraksi, Ternyata Andalkan Tikus dalam Jalur Komunikasi TNI: Selama Enam Tahun...

KKB Papua Lihai Beraksi, Ternyata Andalkan Tikus dalam Jalur Komunikasi TNI: Selama Enam Tahun... Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Sebby Sambom bocorkan bagaimana pihaknya menumpas sejumlah operasi yang dilakukan oleh Tentara Nasional Indonesia di Papua.

Dirinya mengaku mendapatkan bocoran terkait dengan sejumlah operasi yang dilakukan oleh lawan-lawannya.

Baca Juga: Hanya Bawa Bumi Cendrawasih Jadi Sengsara, KKB Dikecam Warga Papua: Kurang Baik Apa Presiden Jokowi?

Bahkan, dia mengaku informasi soal rencana operasi tersebut rutin mereka terima selama enam tahun terakhir.

“Selama enam tahun ini kami selalu menerima informasi serta laporan tentang operasi TNI Polri di Papua,” jelas Sebby.

Apa yang TPNPB lakukan dengan informasi yang bocor soal rencana operasi TNI Polri? Sebby mengaku setelah mereka mendapatkan informasi TNI Polri yang bocor ke pihak KKB Papua, dirinya langsung mengkonfirmasi kebenaran pada pasukan di lapangan.

"Setelah kami menerima konfirmasi dan pasukan dilapangan membenarkan informasi tersebut kami selalu memplubikasikannya,” terang Sebby dalam video yang diungah di akun youtube @Mambruk Channel.

Baca Juga: Konflik Makin Panas! TNI dan KKB Dilaporkan Terlibat Baku Tembak di Papua Tengah, Warga Ikut Berjuang

Darimana KKB atau TPNPB mendapat bocoran informasi operasi TNI Polri di Papua? Sebby tidak mengungkap sumber bocornya informasi ke KKB tentang rencana operasi TNI Polri di Papua.

Selain itu Sebby juga menjelaskan bahwa dirinya akan selalu mengumumkan setiap laporan yang diterima dan pihaknya serius dalam menangani permasalahan itu.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Dapat Suara Buruh, Rekam Jejak Anies Baswedan Bergemuruh: Waktu Dia Masih Jadi Gubernur...

Dalam video tersebut, Sebby juga menjelaskan bahwa anggota TNI yang tewas dalam penyerangan 15 April 2023 sebanyak 9 orang.

Baca Juga: Pembantaian Warga Muhammadiyah Bukan Cuma Ancaman Belaka, Ucapan Peneliti BRIN Berbahaya: Terdapat Dua Contoh Nyata

Dia juga mempertanyakan kenapa Panglima TNI tidak mau mengakui hal tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: