Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Arus Balik Masih Berlangsung, Menko PMK: Nanti Ada Evaluasi

Arus Balik Masih Berlangsung, Menko PMK: Nanti Ada Evaluasi Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah mengeklaim telah berhasil dan siaga dalam menyiapkan arus mudik dan balik dalam libur Lebaran 1444 Hijriah. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, pemerintah masih memantau arus balik Lebaran yang masih terjadi saat ini untuk selanjutnya menjadi bahan evaluasi.

Menurutnya, terkait penyeberangan yang utamanya dari Merak dan Bakauheni atau sebaliknya, terpantau baik. Dalam hal ini, terdapat tiga pusat pemberangkatan dari Jawa, yaitu Ciwandan, Merak, kemudian BBJ Bojonegoro.

Baca Juga: Arus Balik Kendaraan Melewati Tol Pekanbaru-Bangkinang Melonjak Sampai 215%

"Kemarin sudah untuk sepeda motor khusus lewat Ciwandan, untuk roda empat dan bus merak, kemudian untuk truk pengangkut barang dari Ciwandan ke Pelabuhan Panjang," kata Menko PMK dalam keteranganya saat ditemui di Istana Wakil Presiden (Wapres) di Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (26/4/2023).

Muhadjir mengatakan, ke depan untuk evaluasinya sepeda motor cukup berangkat dari Bakauheni langsung ke Merak.

"Kemudian untuk truk itu nanti berangkat dari Panjang, tapi turun tidak lagi di Ciwandan tapi Indah Kiat. Sementara, Ciwandan khusus untuk sepeda motor. Karena apa? Karena arus balik ini kelihatannya Ciwandan tidak bisa digunakan secara maksimal karena bersamaan dengan arus perjalanan orang mau ke wisata Anyer, jadi akan kita alihkan," jelasnya.

Sebelumnya, Menko Muhadjir menyebut pelayanan yang diberikan kepada para pemudik di Pelabuhan Panjang sudah cukup baik. Ia menjelaskan bahwa pada masa arus balik ini, khusus untuk truk angkutan yang naik dari Pelabuhan Panjang akan diturunkan ke Pelabuhan Indah Kiat.

"Saya lihat Pelabuhan Panjang siap untuk menerima arus balik, baik itu dari kapalnya, pelabuhannya, maupun personilnya. Hal ini dilakukan agar pelayanan yang diberikan kepada pengendara jauh lebih baik dibandingkan pada arus mudik," ucap Muhadjir dalam keterangannya, Selasa (25/4/2023).

Selain penanganan di Pelabuhan Panjang, Muhadjir juga menjelaskan kesiapan pemerintah dalam mengelola Pelabuhan Bakauheni dalam menerima para pemudik yang ingin menyebrang dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: