Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Meski Bukan Ketua Partai, Panda Nababan Ungkap 10 Tahun Memimpin Negara Jadi Pertimbangan Jokowi Pilih Ganjar Pranowo

Meski Bukan Ketua Partai, Panda Nababan Ungkap 10 Tahun Memimpin Negara Jadi Pertimbangan Jokowi Pilih Ganjar Pranowo Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politikus senior PDIP, Panda Nababan mengatakan bahwa dalam Pilpres 2024, meski bukan seorang ketua partai, pendapat dan pilihan Presiden Jokowi akan mempengaruhi jalannya keputusan dan koalisi ke depan. 

Termasuk langkah PDIP yang akhirnya memutuskan Ganjar Pranowo sebagai capres mereka. 

“Ya ini artinya karena Jokowi presiden 10 tahun kan, jadi punya pengaruh, punya Kharisma, punya jam terbang,” kata Panda.

“Ya mereka dua ini akan diskusi membahas bersama ya, Jokowi dan Megawati dan itu sudah dimulai waktu di Batu Tulis gitu loh,” tambahnya.

Baca Juga: Panda Nababan Sudah Tau Siapa Capres PDIP, Tapi Masih Takut Mengungkapkannya: Aku Lihat Muka Mega Kesal!

“Nah misteri ini (pemilihan Capres) punya keunikan karena Jokowi 5 kali menang. Dua kali Solo, sekali Gubernur. Kalau dibandingkan dengan Megawati tiga kali kalah, artinya normal yang kalah tanya pendapat yang menang,” jelasnya.

Ia juga awalnya mengatakan tak masalah jika Puan Maharani yang maju di Pilpres 2024, jika bukan Ganjar Pranowo.

“Ya wajar juga kalau kita liat Puan sendiri 2010 waktu melantik aku di Sumatera Utara sudah ditugasi Mega. Dia sudah sebagai salah satu Ketua DPP itu 2010, ya 12 tahun yang lalu gitu loh” kata Panda.

“Dia juga sudah dipersiapkan gitu loh, jadi kalaupun dia nanti memimpin wajar karena dia bukan di karbit gitu loh, bukannya dipaksakan ya,” tambahnya. 

Baca Juga: Periksa Politikus PDIP, KPK Bidik Kasus Rumah 0 Rupiah di Era Anies Baswedan

“Karena ya kan dia udah Ketua DPP gitu loh dan dia juga udah pernah Ketua Fraksi dan juga kemudian dia udah pernah jadi ketua DPR gitu loh artinya ada track record. Menurut gue dua-duanya strategis (Puan dan Ganjar),” jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: