Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PPP Usung Ganjar, Golkar Setia ke Airlangga, dan PAN Lirik Prabowo: Bagaimana Ujung Nasib KIB di Pilpres 2024?

PPP Usung Ganjar, Golkar Setia ke Airlangga, dan PAN Lirik Prabowo: Bagaimana Ujung Nasib KIB di Pilpres 2024? Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Warta Ekonomi, Jakarta -

Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang berisi PPP, PAN, dan Golkar mulai menunjukkan sinyal perpisahan. Pasalnya, ketiga partai tersebut memiliki sosok calon presiden (capres) yang berbeda untuk diusung di Pilpres 2024.

Seperti diketahui, PPP baru saja resmi mendeklarasikan Ganjar Pranowo. Sementara Golkar masih setia mengusung ketua umumnya, Airlangga Hartarto. Adapun PAN menunjukkan kecenderungannya kepada Prabowo Subianto.

Baca Juga: Nasib Airlangga di KIB Sudah Tak Bisa Diharapkan, Golkar Sebaiknya Merapat ke Kubu Gerindra-PKB: Ini Realistis!

Terkait itu, Wakil Sekretaris Jenderal PAN Fikri Yasin buka suara terkait sikap politik PPP yang berusaha menyodorkan Ganjar ke KIB. Ia mengatakan hal itu tidak masalah. 

"Ya bagus artinya mereka sudah final dengan siapa capresnya," kata Fikri dihubungi, Rabu (26/4/2023).

Sementara itu perihal Ganjar, Fikri mengaku nama gubernur Jawa Tengah itu memang sempat menjadi capres potensial yang akan diusung PAN. Tetapi kekinian tidak, PAN condong memilih Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto.

"Soal kaitan dengan kita, memang potensi capres kita awalnya Ganjar Pranowo tapi saat ini Prabowo juga masuk dalam kajian kita," kata Firki.

Meski begitu, PAN belum resmi menentukak siapa capres pilihan. Tetapi yang pasti namanya tidak jauh dari yang sudah beredar.

Terkait nama Prabowo yang kini menggantikan Ganjar sebagai capres potensial, ternyata tidak dialami PAN. Melainkan di internal KIB itu sendiri.

Baca Juga: PPP Nekat Usung Ganjar Capres, PAN Bongkar Nasib KIB Saat Ini: Ada Peluang Berbeda Jalan, Tapi...

"Yaa di akhir-akhir ini nama Prabowo juga menguat di internal KIB," kata Fikri.

Di luar PPP yang memilih Ganjar, masih ada Partai Golkar yang ternyata juga melirik Prabowo sebagai capres. Hal ini diamini Fikri.

"Ya begitulah kondisi saat ini," ujarnya.

PPP Resmi Usung Ganjar

PPP secara resmi mengumumkan nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (bacapres) yang diusung di Pilpres 2024. Nama itu diumumkan berdasarkan hasil rapat pimpinan nasional (Rapimnas) yang sebelumnya digelar oleh PPP.

Pengumuman itu disampaikan langsung oleh Plt Ketua Umum DPP PPP M Mardiono di Kediamannya di Sleman, Yogyakarta, Rabu (26/4/2023).

Baca Juga: Koalisi Besar yang Disetir Presiden Jokowi Bukan Isapan Jempol Belaka, KIB Bisa Pindah Dukung Ganjar Pranowo

"Setelah melalui musyawarah dan diskusi mendalam dan mengucapkan Bismillah PPP meutuskan bapak haji Ganjar Pranowo SH Mip sebagai calon presiden RI pada pemilihan umum 2024 yang akan datang," kata Mardiono.

Menurutnya, keputusan ini diambil usai pihaknya melaksanakan beberapa kegiatan partai selama tiga hari dilanjutkan dengan rapat pimpinan nasional dari 23 sampai 25 April 2023.

Nama Ganjar bukan lah nama baru buat PPP, pasalnya PPP pernah mendukung Ganjar juga sebagai Gubernur Jawa Tengah di Pilkada Jawa Tengah. Bersamaan dengan pasangannya kala itu yakni Taj Yasin.

Sodorkan ke KIB

Sebelumnya PPP akan membawa hasil rapat pimpinan nasional atau rapimnas terkait penentuan calon presiden yang diusung ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

PPP akan memperjuangkan nama yang mereka usung itu untuk dapat diusulkan juga menjadi capres KIB. Belakangan diketahui, capres pilihan PPP ialah Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Tak Ambil Pusing Soal Prabowo yang Ogah Jadi Cawapresnya Ganjar, PDIP Siapkan Skema Politik Anti-Kawin Paksa

"Nanti akan kami bawa dalam rapat Koalisi KIB, tentunya akan kami perjuangkan hasil rapimnas," kata Juru Bicara PPP Usman Tokan.

PPP belum menentukan ke mana arah politik partai seandainya KIB memutuskan berbeda dengan pilihan capres PPP. Usman sebatas menegaskan hasil rapimnas PPP kelak diperjuangkan.

"Hasil rapim adalah urusan internal PPP," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Adrial Akbar
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: