Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Seandainya Golkar dan PAN Beda Jagoan Capres, PPP Soal Nasib KIB: Bubar dengan Sendirinya

Seandainya Golkar dan PAN Beda Jagoan Capres, PPP Soal Nasib KIB: Bubar dengan Sendirinya Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arsul Sani, menyebut Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) merupakan sesuatu yang formal. Menurutnya, pembubaran koalisi tidak perlu dilakukan secara formal.

Sebagaimana diketahui, KIB merupakan koalisi PPP bersama dengan Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN). Dalam koalisi tersebut, PPP resmi menentukan sikapnya mendukung calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.

Baca Juga: 2 Minggu Lagi Titik Terang Nasib KIB Bakal Diputuskan, Zulhas Buka-bukaan: Sedang Proses...

Sementara itu, Partai Golkar dan PAN hingga saat ini belum memutuskan dukungannya pada salah satu capres tertentu di Pilpres 2024 mendatang.

Oleh sebab itu, Arsul mengatakan KIB berpotensi bubar jika kesepahaman dalam pengusungan tidak tercapai dalam koalisi.

"Saya kira kan gini, nggak perlulah, ini kan kayak koalisi itu sesuatu yang formal, permanen gitu ya. Jadi kalau kemudian masing-masing nanti ternyata putusan paslonnya berbeda-beda, ya gausah perlu ada pernyataan formal bubar, pun dengan sendirinya koalisi itu akan berakhir," kata Arsul saat ditemui wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (24/5/2023).

Kendati begitu, Arsul menyebut masih ada kemungkinan kesepahaman pengusungan itu tercapai. Mengingat Partai Golkar dan PAN, kata Arsul, terus melakukan komunikasi dengan Ganjar Pranowo dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Baca Juga: Khawatir KIB Bubar, Golkar Selamatkan Diri Duluan dengan Kirim Proposal Dorong Airlangga Jadi Cawapresnya Prabowo

"Ya nanti kita tunggulah, kita lihat (hasil akhir)," katanya.

"PPP kan sudah memutuskan untuk mengusung Pak Ganjar, dengan demikian berarti berkoalisi atau bekerja sama dengan PDI Perjuangan. Nah Golkar dan PAN sedang dalam proses mengambil keputusan. apakah keputusannya sama atau tidak sama itu yang nanti akan menentukan status KIB," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: