KKB Papua Kian Beringas, Wakil Rakyat Minta Jokowi Bertindak Lebih Tegas: Jangan Setengah Hati!
Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid geram dengan semakin kerasnya aksi yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Dirinya meminta pemerintah untuk lebih serius dalam menanggapi sejumlah serangan tersebut, hal ini demi mencegah jatuhnya korban lagi.
Baca Juga: Manuver Belanda Berujung KKB Papua, Pengakuan Pendiri OPM: Mereka Ajarkan Kami, Indonesia Itu Musuh!
Menurutnya, jatuhnya korban adalah tanda bahwa pemerintah sepertinya tidak memiliki peta untuk menyelesaikan masalah kekerasan ini di Papua.
"Tindakan kekerasan yang dilakukan oleh KKB perlu sikap tegas segera. Pemerintah jangan setengah hati dalam menyelesaikan rangkaian kekerasan yang dilakukan oleh KKB," kata Meutya dalam keterangan tertulis yang diterima fajar.co.id, Jumat (28/4/2023).
Meutya juga menyoroti keputusan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang meningkatkan status operasi Siaga Tempur di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Status Siaga Tempur itu dikeluarkan menyusul gugurnya sejumlah prajurit saat melakukan operasi pencarian pilot Susi Air akibat serangan KKB.
"Kalau mau ditingkatkan jadi Siaga Tempur, tapi pendekatannya penyelesaiannya masih setengah hati, yang akan jadi korban para prajurit TNI dan warga sipil," tegas Legislator dari Dapil Sumatera Utara I itu.
Lebih lanjut ia menyampaikan belasungkawa atas gugurnya Pratu F dan beberapa personel TNI lainnya yang bertugas dalam operasi pencarian pilot Susi Air. Dia meminta tindak kekerasan itu harus dituntaskan.
Baca Juga: Bukan Mahfud MD, Anies Baswedan Butuh Sosok Ini Demi Menjadi Next Jokowi
"Sudah banyak darah dan air mata yang jatuh akibat keberingasan dari KKB. Pilu seperti ini harus segera dituntaskan. Jangan sampai ada korban jiwa lagi dari masyarakat atau aparat karena KKB," tutur Meutya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement