Berharap Ada Sekolah Pilot Drone, Putin: Supaya Anak-anak Muda Tertarik Belajar
Presiden Vladimir Putin menyebut penerbangan nirawak sebagai bidang yang "sangat penting" bagi pembangunan ekonomi dan kedaulatan teknologi Rusia.
Ia menambahkan bahwa generasi muda yang tertarik untuk merancang dan mengoperasikan pesawat nirawak harus didorong dan diberi kesempatan sebagai bagian dari pendidikan awal mereka.
Baca Juga: Putin-Erdogan Makin Lengket dengan Kerja Sama Ekonomi Baru Rusia dan Turki
"Perluasan industri drone sipil Rusia dapat membuka kemungkinan-kemungkinan baru yang fundamental di berbagai sektor lain, tetapi akan membutuhkan sejumlah besar spesialis yang berkualifikasi tinggi dan termotivasi," kata Putin dalam sebuah pertemuan dengan para pejabat tinggi dan pakar industri pada Kamis.
"Penting untuk memasukkan kursus pelatihan dan modul tentang pengoperasian sistem tak berawak dalam program pendidikan" di berbagai bidang, mulai dari pertanian dan konstruksi hingga energi dan transportasi.
"Saya sepenuhnya mendukung proposal ... agar anak-anak dapat belajar mengendalikan, merakit, dan mendesain pesawat tanpa awak di sekolah," ujarnya, seraya menambahkan bahwa kegiatan yang "menarik dan bermanfaat" ini juga akan berfungsi sebagai "panduan karier awal yang pada akhirnya akan bermanfaat bagi negara."
Sebelumnya pada hari Kamis, presiden melakukan tur ke kawasan industri Rudnevo di Moskow, dan memujinya sebagai pusat drone dan klaster manufaktur yang patut dicontoh. Dia kemudian menghabiskan lebih dari satu jam dalam pertemuan terpisah, membahas tujuan dan hambatan utama untuk industri ini.
"Negara ini tertarik dengan kesuksesan Anda. Dan kami akan mencoba melakukan apa pun yang kami bisa untuk mewujudkan kesuksesan ini," kata Putin kepada kelompok yang terdiri dari lebih dari dua lusin perwakilan produsen dan operator drone. Dia mengatakan bahwa dengan dukungan pemerintah yang tepat, industri UAV sipil Rusia dapat dengan mudah melampaui perkiraan konservatif dan mencapai 1 triliun rubel (12,2 miliar dolar AS).
Perusahaan-perusahaan pemerintah dan swasta Rusia semakin banyak menggunakan berbagai jenis drone untuk memantau infrastruktur, fasilitas, sistem pipa, dan jaringan listrik yang penting, tetapi industri ini "belum berfungsi sebagai sebuah sistem," kata Wakil Perdana Menteri Andrey Belousov. Badan Transportasi Udara Federal, Rosaviation, ditugaskan untuk "secara drastis" merombak peraturan yang sudah ketinggalan zaman dan menghilangkan rintangan birokrasi yang tidak perlu.
Pasar drone Rusia saat ini diperkirakan mencapai sekitar 32.000 unit per tahun, tidak termasuk mikro-UAV yang beratnya kurang dari 1 kilogram, menurut Belousov. Sekitar 20.000 di antaranya diimpor, sementara sisanya diproduksi secara lokal, tetapi sebagian besar menggunakan komponen buatan luar negeri. Pada 2030, produksi dalam negeri akan memenuhi sekitar 70% kebutuhan Rusia, menurut strategi pengembangan UAV nasional yang akan diselesaikan pada 1 Juli.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait:
Advertisement