
Keputusan mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai presiden tidak bulan diterima keluarga besar Partai Pesatuan Pembangunan (PPP). Buktinya, organ sayap PPP, Gerakan Pemuda A-Quds (GPK) Purworejo dan Kebumen, Jawa Tengah, menolak keputusan tersebut.
Salah satu alasannya karena Ganjar suka menonton video mesum.
"Menolak dan menentang keputusan DPP PPP yang memperjuangkan amar ma'ruf nahi munkar sebagai pijakan para ulama istiqomah pendiri PPP, sementara Ganjar banyak melakukan pelanggaran syariat agama. Suka menonton video porno," kata Ketua GPK, Syaifurrahim melalui pesan elektroniknya diterima Akurat.co di Jakarta, Rabu (26/4/2023).
Baca Juga: Kemunculan Prabowo dan Ganjar sebagai Penjegalan Pencalonan Anies? Begini Analisis Pengamat
Terlebih lagi, lanjut Syaifurahim, selama dua periode memimpin Jawa Tengah, Ganjar tidak bisa menyejahterakan rakyat, terutama para petani. Selain itu, Ganjar terindikasi terlibat dugaan korupsi E-KTP.
"Belum terbukti kinerjanya dua periode menjadi Gubernur. Banyak masyarakat Jawa Tengah belum sejahtera, seperti para petani ekonomi keluarganya masih menengah ke bawah dalam artian belum sejahtera," ucapnya.
Untuk itu dia mendesak Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono menarik dukung terhadap Ganjar.
"Kami cinta dan loyal kepada PPP tapi tidak kepada para pengurusnya yang menyimpang, kami organisasi sayap tertua PPP berharap Plt membatalkan dukungan kepada Ganjar Pranowo," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
Advertisement