Sinyal Perpecahan KIB Makin Tercium, Pengakuan Mencengangkan Akar Rumput PPP: KIB Dirancang PPP untuk Jegal Anies!
Usai Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) 2024, sinyal perpecahan di Koalisi Indonesia Bersatu yang digawangi dengan PAN dan Golkar semakin santer terdengar.
Malahan, banyak simpatisan dan kader partai yang tergabung di KIB justru mendukung Anies Baswedan, termasuk para akar rumput (grassroot).
Baca Juga: PPP Tegaskan Kesolidan KIB meski Telah Resmi Mengusung Ganjar: Kita Tunggu Sikap PAN dan Golkar
"Dukungan dari Grassroot cukup banyak, kita lihat dari PPP, Golkar dan PAN, hadir mengikuti acara Pak Anies," ujar Ketua Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Garut, Helmi Budiman, Senin, 1 Mei 2023, usai acara kunjungan Anies Baswedan.
Menurut Wakil Bupati Garut ini, keinginan untuk mencalonkan Anies dari bawah cukup tinggi meskipun di kalangan elite di KIB berbeda pilihan. Kondisi ini pun tidak akan jauh berbeda dengan di daerah lainnya.
Karena itu, potensi kemenangan Anies pada pemilihan presiden nanti cukup tinggi. "Grassroot ini bisa jadi modal mendulang suara di luar partai pendukung," ujar Helmi.
Hal senada pun diungkapkan Ketua Forum Ka'bah Membangun (FKM) Habil Marati. Menurut dia, forum yang dibentuk ini merupakan wadah bagi para kader, simpatisan, dan konstituen PPP yang tidak sejalan dengan kebijakan partai.
Baca Juga: Bertemu PPP, Megawati Ngaku Belum Bahas Cawapres Ganjar: Saya Hitung-hitung Dulu, Merenung Dulu...
"KIB itu dirancang PPP untuk menjegal Anies menjadi Presiden," ujar Habil Maranti dalam acara Doa Bersama Anies Baswedan di Gedung Intan Balarea, Garut.
Penjegalan itu dilakukan karena Anies merupakan sosok pemimpin yang jujur dan bersih. Selain itu, keberhasilan dalam memimpinnya dapat dilihat dari pembangunan di DKI Jakarta.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Advertisement