Prabowo Bongkar Kriteria Cawapres untuk Pilpres 2024: Kalau Nggak Pria Ya Wanita...
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto angkat suara mengenai cawapres pendampingnya di Pilpres 2024.
Prabowo mengaku nama Cawapres sudah berada di kantongnya. Ia pun membeberkan sejumlah kriteria.
"Cawapres sudah di kantong saya. Kalian mau tahu? Kriteria wakil presiden adalah wakil negara Indonesia. Mau lagi? Mau kisi-kisi? dia kalau tidak pria, dia kalau tidak perempuan," ujar Prabowo di di Batusangkar, Sumatera Barat, Minggu (30/4/2023).
Saat ini, imbuh Prabowo, yang penting Indonesia sejuk dan rukun. Gerindra, sebagai partai tempatnya bernaung juga mesti mawas diri, seperti peribahasa semakin berisi semakin menunduk.
Baca Juga: Abu Janda Ungkap Ganjar Pranowo Jangan Senang Dulu, Relawan Jokowi Tak Semua Bakal Dukung
Prabowo sebenarnya bukan nama baru dalam kontestasi politik nasional Indonesia. Pada Agustus 2022 lalu, Prabowo pernah diminta maju sebagai kandidat capres 2024 oleh 34 anggota Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dalam rapat pimpinan nasional di Sentul International Convention Center, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.
Di samping itu, Prabowo sebelumnya juga menjadi kandidat kuat capres dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang beranggotakan PPP, PAN, dan Golkar. Namun, arah kebijakan KIB diprediksi bakal berubah bersamaan dengan deklarasi PPP mendukung Ganjar Pranowo, calon presiden yang diusung oleh partai penguasa, PDIP.
Potensi calon presiden dari KIB ini mencuat setelah Prabowo bertemu Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas) di kediamannya Sabtu (8/4/2023).Namun, Prabowo justru mempersilakan awak media untuk menafsirkan pertemuannya dengan Ketum PAN sebagai bentuk dukungan bagi dirinya untuk maju sebagai calon presiden (capres) di perhelatan politik 2024 mendatang.
"Kalau kesimpulan anda seperti itu ya kira-kira," ucap Prabowo kepada wartawan.
Jika Prabowo benar-benar maju sebagai calon presiden, maka kini setidaknya ada tiga kandidat yang akan bersaing di 2024. Ketiganya adalah Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan yang sebelumnya dideklarasikan bakal maju di bawah naungan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) beserta koalisinya. Namun, ketiga calon ini belum mendeklarasikan siapa wakil presiden yang akan mendampingi mereka.
Pemilu 2024 sendiri bakal menjadi pemilu keempat bagi Prabowo. Sebelumnya pada 2009 dia maju sebagai cawapres mendampingi Megawati Soekarnoputri. Namun, mereka kalah dari Susilo Bambang Yudhoyono – Budiono. Selanjutnya, pada 2014 dan 2019 Prabowo yang maju sebagai kandidat presiden kalah dari Joko Widodo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement