Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ade Armando Ngamuk, PSI Tak Dianggap Jadi Partai Pengusung Ganjar Pranowo, Elite PDIP: Cuma Gak Kesebut Aja Itu…

Ade Armando Ngamuk, PSI Tak Dianggap Jadi Partai Pengusung Ganjar Pranowo, Elite PDIP: Cuma Gak Kesebut Aja Itu… Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Asrul Sani memberikan saran kepada Ade Armando. Setelah kader PSI itu menyebut PDIP sombong dan arogan.

Asrul Sani terlebih dahulu menanyakan, sebutan sombong dan arogan Ade Armando kepada PDIP karena PSI tidak dianggap sebagai partai pengusung Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Oh, masalahnya karena @psi_id tidak disebut oleh @PDI_Perjuangan sebagai pendukung pencapresan Mas @ganjarpranowo tho?” ungkapnya seperti dikutip fajar.co.id, Rabu (3/5/2023).

Baca Juga: PSI Getol Kritik Anies Baswedan, Diterimanya Ade Armando Enggak Mengherankan: Sebelas Dua Belas...

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyebut beberapa partai yang telah mendukung pencalonan presiden Ganjar. Tapi di antara nama yang disebut, tidak ada PSI.

“Hanya @DPP_PPP & Hanura saja yang disebut,” ujarnya.

Tapi menurut Asrul Sani, jangan sampai Hasto hanya luput saja menyebut PSI. Karenanya, ia menyarankan hal itu dikomunikasikan.

“Ya barangkali gak sengaja atau kelewat aja gak nyebut. Lebih baik bangun komunikasi yang baik daripada ekspresikan kemarahan via media,” usulnya.

Diberitakan sebelumnya, Ade Armando menyebut PDIP sombong. Ia bahkan mengatakan partai yang dinahkodai Megawati Soekarnoputri itu arogan.

“Terus terang saya merasa ada masalah serius dengan PDIP, maaf ya tapi mereka itu sombong dan kesombongannya bisa berharga sangat mahal,” kata Ade dikutip fajar.co.id dari Cokro TV, Rabu (3/5/2023).

Ia mengakui, PDIP merupakan partai terbesar saat ini. Juga telah mendeklarasikan Ganjar sebagai Calon Presiden (Capres), yang disebut punya elektabilitas tinggi.

Tapi menurutnya, jauh sebelum PDIP deklarasikan Ganjar, PSI sudah lebih dulu. Apalagi PDIP nilainya cukup lama bimbang deklarasikan Ganjar.

Baca Juga: Panas Isu Pencopotan Brigjen Endar dari KPK, Ade Armando Kasih Solusi: Kalau Perlu Pak Listyo Ketemu Pak Firli

“Namun ketika PDIP mengumumkan pencalonan Ganjar, sikap PDIP terhadap PSI terkesan sangat arogan,” ujarnya.

Ade lalu menyinggung pernyataan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto. Ia menyebut Hasto di depan media sengaja tidak menyebut PSI sebagai pengusung Ganjar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: