Warning Menkeu Soal Kondisi Keuangan: Amerika Bisa Gagal Bayar Utang Bulan Depan
Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen pada Senin (1/5/2023) memperingatkan bahwa pemerintah federal dapat kehabisan uang tunai untuk membayar tagihan-tagihannya paling cepat bulan depan tanpa kenaikan batas utang.
"Setelah meninjau penerimaan pajak federal baru-baru ini, perkiraan terbaik kami adalah bahwa kami tidak akan dapat terus memenuhi semua kewajiban pemerintah pada awal Juni, dan berpotensi pada awal 1 Juni, jika Kongres tidak menaikkan atau menangguhkan batas utang sebelum waktu tersebut," tulis Yellen dalam sebuah surat kepada para pemimpin DPR dan Senat.
Baca Juga: Menkeu Amerika: Rusia yang Harus Membayar Rekonstruksi Ukraina karena...
Ia mendesak para pemimpin kongres untuk melindungi kepercayaan dan kredibilitas AS dengan bertindak sesegera mungkin.
"Kami telah belajar dari kebuntuan batas utang di masa lalu bahwa menunggu hingga menit terakhir untuk menangguhkan atau meningkatkan batas utang dapat menyebabkan kerusakan serius pada kepercayaan bisnis dan konsumen, meningkatkan biaya pinjaman jangka pendek untuk pembayar pajak, dan berdampak negatif pada peringkat kredit Amerika Serikat," tulis Yellen.
"Jika Kongres gagal untuk meningkatkan batas utang, hal ini akan menyebabkan kesulitan yang parah bagi keluarga-keluarga Amerika, membahayakan posisi kepemimpinan global kita, dan menimbulkan pertanyaan mengenai kemampuan kita untuk mempertahankan kepentingan keamanan nasional kita," ia memperingatkan.
Yellen telah menyuarakan peringatan sejak Januari, ketika AS mencapai pagu utang sebesar $31,4 triliun. Pada saat itu ia memberitahu Kongres bahwa Departemen Keuangan telah mulai menggunakan "langkah-langkah luar biasa" untuk menghindari gagal bayar utang pemerintah federal.
Pada Senin, Presiden Joe Biden menelepon keempat pemimpin Kongres dan mengundang mereka untuk menghadiri pertemuan tanggal 9 Mei untuk membahas masalah ini.
Kantor Anggaran Kongres (CBO) juga memperbarui perkiraannya pada Senin, memperingatkan ada risiko yang jauh lebih besar bahwa Departemen Keuangan akan kehabisan dana pada awal Juni karena pengumpulan pajak yang lebih lemah dari yang diperkirakan.
CBO pada awalnya memproyeksikan bahwa gagal bayar dapat terjadi antara bulan Juli dan September.
Peringatan ini muncul setelah kemacetan selama berbulan-bulan dalam pembicaraan mengenai masalah ini antara Gedung Putih dan Partai Republik di Kongres.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait:
Advertisement