Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Segmen B2C Terkontraksi, Untung Prodia Amblas Hingga 32%

Segmen B2C Terkontraksi, Untung Prodia Amblas Hingga 32% Kredit Foto: Tanayastri Dini Isna
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) mengalami penurunan kinerja pada kuartal I 2023, dengan perolehan laba bersih sebesar Rp71,4 miliar turun 32% dari Rp105,22 miliar diperiode yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan perseroan amblas menjadi sebesar Rp517,8 miliar dari Rp556,07 miliar di tiga bulan pertama 2022,. 

Direktur Utama Prodia, Dewi Muliaty, mengatakan kinerja Perseroan di Kuartal I 2023 masih menunjukkan tingkat resiliensi yang baik, meskipun masih terdapat tantangan normalisasi. “Kuartal I 2023 dapat dilewati dengan baik, yang dibuktikan dari posisi keuangan Perseroan yang masih kuat dan solid untuk terus berkembang dan menumbuhkan bisnisnya. Meskipun demikian, momentum bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri menjadi tantangan tersendiri bagi bisnis laboratorium, dimana biasanya pada momen tersebut banyak pelanggan yang menunda pemeriksaan.” ujar Dewi, dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (3/5/2023). 

Baca Juga: Kinerja Moncer Berkat Inovasi, Prodia Kembali Bagikan Dividen 60 % dari Laba Bersih Tahun 2022,

Perseroan melihat kinerja Kuartal 1 ini ditunjang dari pendapatan segmen B2B (Business to Business) serta digital channel Prodia. Kenaikan pendapatan dari rujukan eksternal untuk pemeriksaan preventif seperti rujukan rumah sakit, asuransi, dan BPJS juga cukup tinggi diatas 16% yoy (year on year). 

Adapun, kontraksi pada segmen B2C (Business to Customer) diperkirakan akan mereda pada kuartal berikutnya seiring dengan berakhirnya bulan Ramadhan diikuti dengan tunjangan promosi-promosi menarik bertepatan dengan HUT-50 Prodia. 

Di sisi lain, layanan Home Service Prodia semakin positif dengan kontribusi sebesar hampir 11% dari pendapatan. Permintaan pelayanan melalui digital channel Prodia juga naik hampir 40% yoy (year on year) sehingga berkontribusi 16,8% terhadap total pendapatan Perseroan. Dengan demikian, Perseroan optimis dapat mengejar pertumbuhan kinerja yang lebih baik di kuartal berikutnya. 

Direktur Keuangan Prodia, Liana Kuswandi, mengatakan Prodia optimis dapat bertumbuh dengan adaptasi teknologi dan inovasi dunia laboratorium medis, sehingga Prodia tetap dapat menunjukkan kinerja yang positif dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pelanggan.

 “Fondasi keuangan Perseroan masih dalam keadaan baik dan sehat. Kedepannya, kami optimis lini bisnis Prodia dapat berkembang dan bertumbuh dengan sejumlah inovasi yang ditawarkan dan diimplementasikan, serta adaptasi terhadap pemanfaatan teknologi terbaru laboratorium medis dan dinamika industri layanan kesehatan di Indonesia. Sejalan dengan hal tersebut, Prodia akan terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan,” jelasnya.  

Baca Juga: Ambles 40,82%, Perolehan Laba Prodia Hanya Tembus Rp370,69 Miliar Sepanjang 2022

Kontribusi positif ini didukung dari komitmen Prodia dalam menciptakan excellent customer journey dengan meningkatkan kualitas layanan pemeriksaan, menghadirkan berbagai inovasi dan teknologi pemeriksaan laboratorium bermutu tinggi, serta memperkuat fondasi bisnis perseroan melalui kerjasama dan kemitraan strategis dalam mengoptimalkan kelengkapan ekosistem digital kesehatan Indonesia. 

Dalam mewujudkan excellent customer journey, Prodia mengoptimalkan upaya transformasi digital guna menjangkau para pelanggan dengan pemanfaatan teknologi dan communication channel yang terkini dan teranyar. Digitalisasi layanan telah dimanifestasikan Prodia melalui sejumlah digital channel seperti Prodia Home Service, Prodia Mobile for Doctor, Contact Center Prodia, termasuk Personal Virtual Assistance Tanya Prodia (TANIA). 

Selain itu, pengembangan ekosistem berbasis kesehatan, U by Prodia, milik anak usaha Prodia (PT Prodia Digital Indonesia) juga diharapkan membawa dampak positif bagi Perseroan. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: