Bakal Jadi Penopang IKN, KSP Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan di Kawasan Pesisir Kaltim
Kantor Staf Presiden (KSP) konsisten mendorong peningkatan layanan kesehatan bagi masyarakat di daerah-daerah. Salah satunya melalui pengadaan fasilitas kesehatan terjangkau bagi masyarakat di kawasan pesisir Kalimantan Timur, provinsi yang akan menumpu Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dalam salah satu program debottlenecking-nya, tim tenaga ahli KSP didampingi oleh Wali Kota Bontang, Basri Rase, beserta jajaran melakukan percepatan upaya pengadaan fasilitas cath lab (kateterisasi jantung) terjangkau di RSUD Taman Husada di Kota Bontang melalui kerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Baca Juga: KSP Pastikan Pemerintah Bekerja Keras Tingkatkan Kualitas Pendidikan Nasional
"Sejauh ini, belum ada kesepakatan antara BPJS Kesehatan dengan layanan cath lab di RSUD Taman Husada, sehingga masih banyak pasien yang tidak bisa tertangani karena hambatan biaya yang tinggi. Padahal angka kunjungan pasien poli jantung di RS ini dalam satu bulan terhitung tinggi, yakni dapat mencapai 800-1000 pasien," kata Tenaga Ahli Utama KSP, Brigjen TNI (Purn.) Noch T. Mallisa, dalam keterangannya, Kamis (4/5/2023).
Dalam mendorong pembangunan RS baru tipe D di kota Bontang, KSP justru mendukung upaya peningkatan pelayanan kesehatan di rumah sakit yang sudah ada, salah satunya RSUD Taman Husada Bontang.
Pasalnya, menurut Mallisa, hal yang paling penting adalah bukan tentang banyaknya jumlah RS, tapi kemudahan akses kesehatan bagi masyarakat.
Dukungan peningkatan pelayanan kesehatan di Kota Bontang ini juga menjadi penting karena Kota Bontang adalah kawasan industri yang menyokong ekonomi Provinsi Kalimantan Timur dan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca Juga: KSP Dibanjiri Isu Ekonomi Hingga Inflasi, Moeldoko: Habis Lebaran, Kerja Pasti Habis-habisan
"Dengan kerja sama BPJS pada layanan cath lab di RSUD Taman Husada, masyarakat Bontang bahkan 3 Kabupaten sekitar nantinya bisa tertangani dan tidak perlu jauh ke Samarinda, atau menunggu antrian berbulan-bulan untuk mendapatkan penanganan," kata Direktur RSUD Taman Husada dr. Suhardi.
RSUD Taman Husada Bontang telah memiliki layanan cath lab sejak tahun 2019 dan sudah secara aktif melakukan pelayanan. Saat ini angka diagnostik jantung koroner dan terindikasi untuk dilakukan kateterisasi mencapai 1/3 dari rata-rata kunjungan pasien.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement