Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Meningkat 14,49%, Adaro Energy Sukses Raup Laba Bersih Sebesar Rp6,7 Triliun!

Meningkat 14,49%, Adaro Energy Sukses Raup Laba Bersih Sebesar Rp6,7 Triliun! Kredit Foto: Adaro.
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pada kuartal pertama tahun 2023, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) mencatatkan kinerja keuangan yang cukup impresif. Hal itu dapat dilihat dari meningkatnya perolehan laba perusahaan hingga 14,49% menjadi US$458,04 juta atau setara dengan Rp6,70 triliun (asumsi kurs Rp14.632 per dolar AS).

Capaian tersebut tidak dapat dilepaskan dari meningkatnya angka pendapatan usaha. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, pada triwulan pertama tahun ini, emiten milik Boy Thohir itu berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar US$1,83 miliar atau setara dengan Rp26,90 triliun. Jika dibandingkan dengan perolehan pada triwulan pertama tahun lalu, terlihat ada kenaikan sebesar 50,12%.

Baca Juga: Pendapatan Operasional Membaik, Laba Bank BTPN Ikut Naik Hingga 7%

Pendapatan usaha Adaro Energy berasal dari penjualan batu bara dan jasa pertambangan. Merujuk dari sumber yang sama, diketahui bahwa perusahaan tersebut meraup US$1,73 miliar dari penjualan batu bara, baik untuk keperluan ekspor maupun lingkup domestik, sedangkan dari segmen jasa pertambangan, Adaro Energy mengantongi US$32,57 juta.

Sementara itu, beban pokok pendapatan perusahaan juga ikut membengkak pada kuartal I tahun ini. Adaro Energy dilaporkan telah mengeluarkan dana sebesar US$1,07 miliar atau setara dengan Rp15,73 triliun. Nominal tersebut menunjukkan adanya peningkatan pengeluaran sebesar 72,68%.

Baca Juga: Capai All Time Highest Performance, Hartadinata Abadi Tingkatkan Perolehan Laba Hingga 37,80

Sebagai informasi tambahan, aset Adaro Energy mengalami pengikisan sebesar 8,87% menjadi US$9,82 miliar atau setara dengan Rp143,77 triliun. Aset tersebut terdiri atas aset lancar senilai US$4,29 triliun dan aset tidak lancar senilai US$5,53 triliun. Perihal liabilitas dan ekuitas, Adaro Energy mencatatkan nominal masing-masing sebesar US$2,77 miliar dan US$7,05 triliun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: