PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) berhasil mencatatkan kinerja yang cukup cemerlang sepanjang tiga bulan pertama di tahun 2023. Pada periode tersebut, BTPN dilaporkan sukses meningkatkan perolehan laba bersih perusahaan sebesar 7% menjadi Rp805 miliar dari Rp752 miliar pada periode yang sama di tahun 2022.
Naiknya angka laba bersih BTPN ditopang oleh pertumbuhan pendapatan operasional dan penurunan biaya kredit. Berdasarkan keterangan yang dirilis secara resmi, pendapatan operasional bank tersebut melompat 3% menjadi Rp2,94 triliun, sedangkan biaya kredit perusahaan mengalami penurunan sebesar 4% menjadi Rp416 miliar.
Baca Juga: Capai All Time Highest Performance, Hartadinata Abadi Tingkatkan Perolehan Laba Hingga 37,80
Sementara itu, BTPN juga melaporkan adanya pertumbuhan permintaan kredit pada kuartal pertama tahun 2023. Merujuk dari sumber yang sama, dilaporkan bahwa BTPN telah menyalurkan kredit sebesar Rp149,90 triliun alias 5% lebih tinggi dari kuartal pertama tahun 2022 yang berada di angka Rp142,37 triliun. Kredit yang didistribusikan mencakup segmen korporasi dan UMKM yang masing-masing mencatatkan kenaikan sebesar 7% dan 14%.
Tidak hanya memperbanyak distribusi kredit, BTPN juga menjaga kualitas kredit tetap baik. Hal itu tercermin dari rasio gross non-performing loan yang berada di level 1,38% akhir Maret 2023. Apabila dibandingkan dengan capaian akhir Maret 2022, terlihat adanya penurunan sebesar 1,40%.
Baca Juga: Lompat 13,49%, Antam Berhasil Kantongi Laba Sebesar Rp1,66 Triliun pada Kuartal I-2023
Sebagai informasi tambahan, pada triwulan pertama tahun ini, Bank BTPN bertanggung jawab atas kepemilikan aset sebesar Rp204 triliun yang setara dengan kenaikan 6% jika dibandingkan dengan kepemilikan aset pada triwulan pertama tahun lalu. Selain itu, Liquidity Coverage Ratio (LCR) Bank BTPN juga masih berada di angka 240,66%; sedangkan Net Stable Funding Ratio (NSFR)-nya aman di level 126,65%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella
Tag Terkait:
Advertisement