Cara Hidup Bebas dari Utang Konsumtif, Jangan Lakukan Hal Ini!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Memiliki utang konsumtif bukanlah kebiasaan yang baik. Apalagi kalau membayarnya hanya sampai cicilan minimal. Sebaiknya, utang konsumtif terutama kartu kredit dihindari.

Jadi, sebelum menabung dan berinvestasi alangkah baiknya melunasi utang konsumtif dahulu. Diharapkan, utang dapat lunas dalam tiga bulan. Setelah lunas, jangan membuat utang konsumtif lagi tetapi biasakan menabung dahulu, membeli kemudian.

Setelah lunas, barulah kumpulkan dana darurat, menabung dan investasi untuk mencapai tujuan keuangan. Adapun kebutuhan dana darurat yakni 3x pengeluaran disimpan di rekening, sisanya kumpulkan di reksa dana.

Baca Juga: Cara Memilih Target Market, Ini 5 Hal yang Perlu Dipertimbangkan!

Jangan lupa untuk catat pengeluaran selama 2-3 bulan ke depan untuk mengetahui di mana pos yang harus dikendalikan agar perencanaan keuangan lebih tertata dan tidak lagi terjadi kebocoran.

Kemudian, bedah pengeluaran menjadi wajib, butuh dan ingin serta menggunakan alokasi metode simple, dengan 50% untuk kehidupan sehari-hari (living), 30% untuk menabung (saving) dan 20% untuk bersenang-senang (playing).

Bilamana pos living dan playing kurang dari 70% pendapatan, maka sisihkan kelebihannya untuk meningkatkan porsi menabung dan investasi. Idealnya, pos investasi bisa dialokasikan untuk mencapai maksimal 3 tujuan keuangan secara bersamaan agar fokus, mudah dimonitor dan dievaluasi.

Sebelum memulai investasi, tentukan tujuan keuangan yang ingin dicapai, hitung kebutuhan dananya dan tentukan jangka waktunya. Jangan lupa untuk sesuaikan instrumen investasi yang ingin dicapai berdasarkan profil risiko kamu.