Bank BJB (BJBR) Bukukan Laba Bersih Rp1,36 Triliun, Terkoreksi 22,99%

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 22,99% pada 2024. Laba bersih bank ini turun dari Rp1,77 triliun menjadi Rp1,36 triliun, yang berdampak pada laba per saham dasar yang menyusut dari Rp169,03 menjadi Rp130,16.
Meskipun laba mengalami koreksi, BJBR sesungguhnya mencatatkan peningkatan pendapatan bunga. Sepanjang 2024, bank ini meraup pendapatan bunga sebesar Rp14,77 triliun, naik dari Rp13,28 triliun pada tahun sebelumnya.
Baca Juga: Gantikan Yuddy Renaldi, Yusuf Saadudin Resmi Ditunjuk sebagai Dirut Bank BJB (BJBR)
Pendapatan dari segmen syariah juga mengalami pertumbuhan, mencapai Rp1,03 triliun dari sebelumnya Rp916,62 miliar. Namun, beban bunga dan bagi hasil syariah ikut meningkat signifikan dari Rp7,19 triliun menjadi Rp9,24 triliun yang menyebabkan pendapatan bunga dan syariah bersih turun dari Rp7,06 triliun menjadi Rp6,62 triliun.
Di sisi lain, beban operasional lainnya mengalami peningkatan dari Rp1,92 triliun menjadi Rp2,22 triliun. Hal ini turut berkontribusi pada penurunan laba operasional dari Rp2,14 triliun menjadi Rp1,77 triliun.
Baca Juga: Lewat SERAMBI, bank bjb Dukung Layanan Penukaran Uang untuk Kebutuhan Ramadan dan Lebaran
Dari segi aset, BJBR menunjukkan pertumbuhan yang cukup signifikan. Hingga 31 Desember 2024, total aset bank ini mencapai Rp219,96 triliun, naik dari Rp188,29 triliun pada tahun sebelumnya.
Liabilitas mengalami kenaikan dari Rp163,57 triliun menjadi Rp190,18 triliun. Sementara itu, ekuitas BJBR tumbuh dari Rp15,44 triliun menjadi Rp19,63 triliun. Hal ini mencerminkan fundamental yang tetap solid meskipun laba bersih mengalami koreksi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Advertisement