Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jhon Sitorus Satire Minta Maaf karena Buruh Dukung Ganjar Bukan Anies: Mohon Maaf Jika Mengecewakan yang Lain...

Jhon Sitorus Satire Minta Maaf karena Buruh Dukung Ganjar Bukan Anies: Mohon Maaf Jika Mengecewakan yang Lain... Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pegiat media sosial Jhon Sitorus mengungkapkan permintaan maaf bernada satire usai kaum buruh berencana mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres)

Dalam hal ini, ia menyinggung Bapak Politik Identitas, yang diduga merupakan sentilan untuk Anies Baswedan.

Baca Juga: Cuma Nasdem, Partai Pendukung Pemerintah yang Tidak Diundang Presiden Jokowi, Jhon Sitorus: Konsekuensi Kalau Jadi Musuh dalam Selimut!

"Mohon maaf jika mengecewakan yang lain, karena kelompok buruh ternyata memilih Ganjar," ujar Jhon dalam keterangannya (2/5/2023).

Mengecewakan dikatakan Jhon lantaran para buruh lebih memilih sosok pria berambut putih, bukan bakal Capres Partai NasDem, Anies Baswedan.

"Bukan bapak Politik identitas (Anies Baswedan, sentilan Jhon)," lanjutnya.

Menurut Jhon, buruh para buruh tidak butuh kalimat yang indah di telinga. Namun, mereka butuh bukti yang mampu merubah nasib mereka.

"Buruh tak butuh kata-kata, tapi buruh butuh bukti nyata," ucapnya.

"Sedikit tapi ada dan bersungguh-sungguh, bukan besar tapi hanya sekadar bayang semu," sambung dia.

Sebelumnya, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea mendukung penuh calon presiden Ganjar Pranowo dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Karena itu, pihaknya akan segera mendeklarasikan relawan buruh sahabat Ganjar. Hal ini ia sampaikan usai bertemu Ganjar Pranowo pada Senin malam (01/05/2023) di kantor penghubung Jawa Tengah di Jakarta.

Baca Juga: Membungkuk dan Cium Tangan Ganjar, Said Iqbal Pro Penindasan Buruh!

"Relawan buruh sahabat Ganjar yang dulu sahabat Jokowi. Tentunya mulai hari ini kami persiapkan dan kami akan deklarasikan dengan seluruh kekuatan yang ada di Indonesia," terang dia.

Ia meyakini, ada sekitar 40 juta buruh akan mendukung capres asal PDIP itu. Jumlah ini belum termasuk pekerja migran Indonesia (PMI) yang berjumlah 7,8 juta orang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: