Cuma Nasdem, Partai Pendukung Pemerintah yang Tidak Diundang Presiden Jokowi, Jhon Sitorus: Konsekuensi Kalau Jadi Musuh dalam Selimut!
Loyalis Ganjar Pranowo, Jhon Sitorus mendadak mengomentari Partai NasDem yang tidak mendapatkan undangan pertemuan Partai Koalisi dengan Presiden Jokowi.
"Kasihan betul partai Nasdem. Ada tapi ga dianggap," ujar Jhon dalam keterangannya (3/5/2023).
Dikatakan Jhon, itu merupakan bagian dari konsekuensi jika menjadi oposisi di dalam lingkup pemilik kebijakan.
"Itulah konsekuensi musuh dalam selimut (sebutan Jhon)," lanjutnya.
Baca Juga: Bergantung pada Asuhan PDIP-Jokowi, Pengamat Sebut Ganjar Pranowo Sulit Menangkan Pilpres
Lanjut Jhon katakan, meskipun Presiden Jokowi tidak melakukan reshuffle terhadap kabinetnya yang berasal dari Partai NasDem, namun dia punya cara sendiri dalam bertindak.
"Jalan catur Jokowi kembali menyiksa sang lawan. Tidak mereshuffle Nasdem, tetapi juga tidak menganggap Surya Paloh," ucapnya.
Menurut Jhon, seorang Jokowi tidak bisa diajari bermain catur. Dia sosok yang sederhana begitu pun dengan strategi yang dia miliki. Namun, bisa membuat lawannya lumpuh.
Baca Juga: Niat Dukung Ganjar Pranowo Guna Menjadi Next Jokowi, Wejangan Megawati: Jangan Malu-malu Kucing
"Jangan ajari Jokowi main catur, strateginya sederhana tapi bikin lumpuh," kuncinya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Tag Terkait:
Advertisement