Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dukung Manuver Cawe-cawe Jokowi, Teddy: Apa Salahnya Dia Ikutan Urus Pilpres 2024?

Dukung Manuver Cawe-cawe Jokowi, Teddy: Apa Salahnya Dia Ikutan Urus Pilpres 2024? Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Garuda, Teddy Gusnaidi mendukung manuver cawe-cawe yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Menurutnya hal tersebut wajar, bahkan seharusnya sering dilakukan oleh seorang presiden jelang kontestasi politik seperti di 2024.

Baca Juga: Tegas! GMNI Desak Jokowi Segera Copot Yasonna Laoly dari Jabatan Menkumham

Hal tersebut menurutnya, sebagai pemimpin negara, Jokowi harus ikut serta dalam memastikan nasib dari Indonesia.

“Presiden dituding negatif karena cawe-cawe urus Pilpres 2024. Apa salahnya Presiden cawe-cawe urus Pilpres 2024? dan memang harus cawe-cawe! karena itu bagian dari peran Presiden,” ungkapnya dikutip dari cuitannya di Twitter, Jumat (5/5/2023).

Ia menampik, keterlibatan Jokowi di Pilpres dipandang negatif. Menurutnya justru adalah sebuah bentuk kepedulian.

“Cawe-cawe itu artinya ikut membantu mengerjakan (membereskan, merampungkan); ikut menangani,” jelasnya.

“Jadi Jokowi wajib ikut mengerjakan bagaimana Pilpres ini berjalan dengan baik, bahkan ikut menangani agar supaya Pemerintahan selanjutnya berjalan sesuai dengan rel konstitusi, sambungnya.

Selain itu, Jokowi menurutnya memang perlu mengarahkan tokoh potensial untik berlaga di Pilpres 2024. Bahka jika tidak diminta oleh Partai Politik.

“Presiden Jokowi mempunyai kewajiban mengarahkan sosok-sosok yang bisa dipilih oleh rakyat dan ini sudah beliau lakukan 2 tahun belakangan ini. Apalagi jika diminta oleh Partai Politik, tentu lebih baik lagi. Dan saat ini, memang Partai Politik sengaja melibatkan Presiden,” terangnya.

Apalagi sebagai Presiden, kata Teddy, Jokowi pasti mendapatkan informasi intelijen yang valid, sehingga Presiden wajib cawe-cawe untuk kemaslahatan negeri ini.

Baca Juga: Nyelekitnya Manuver Jokowi, Kegagalan Gubernur Lampung Enggak Bisa Disembunyikan Lagi

“Tentu Presiden Jokowi punya kewajiban sesuai dengan sumpahnya dalam UUD 45, menghalau orang-orang yang jelas akan menjerumuskan dan merusak negeri ini untuk berkuasa,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: