Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lewat Operasi Diam-diam, Menlu Retno Beri Sebuah Kejutan: 955 WNI Sudah Dievakuasi dari Sudan

Lewat Operasi Diam-diam, Menlu Retno Beri Sebuah Kejutan: 955 WNI Sudah Dievakuasi dari Sudan Kredit Foto: Alfida Rizky Febrianna
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengumumkan perkembangan evakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Sudan yang kini telah mencapai 955 orang.

"Evakuasi yang kita lakukan dari Sudan kita rancang dengan sangat matang dan seperti yang kita lakukan, kita jalankan melalui sebuah operasi yang senyap tapi cepat," ungkapnya, dalam press briefing di kantornya, Jumat (5/5/2023).

Baca Juga: Serius Bantu WNI Korban Online Scams, Menlu Retno Tangani 1.841 Kasus Hingga Bawa Isu ke KTT ASEAN

Retno menjelaskan, alasan pihaknya selalu memilih operasi yang senyap dalam proses evakuasi WNI adalah karena semua menyangkut masalah safety and security.

"Karena situasi setempat selalu sangat dinamis, sangat cair, dan dapat mengancam keselamatan para WNI," jelasnya.

Retno menyampaikan, di saat beberapa negara masih berusaha mengevakuasi warga negaranya dari Sudan, dirinya bersyukur Indonesia telah berhasil mengevakuasi sebagian besar warganya.

"Per hari ini jumlah total WNI yang telah dievakuasi keluar dari Sudan adalah 955 orang," tegasnya.

Retno lalu merincikan, 955 orang itu antara lain terdiri dari 931 orang yang dievakuasi lewat Jeddah, 15 orang lewat Mesir, 6 orang lewat UAE dan 3 orang lewat Ethiopia.

"Jumlah total WNI yang telah difasilitasi pulang ke Indonesia adalah 934 orang," lanjutnya.

Rinciannya, kata Retno, yakni terdiri dari 385 orang yang dipulangkan pada 27 April 2023, 363 orang pada 29 April, 75 orang pada 30 April, 100 orang pada 1 Mei, serta 11 orang tercatat pemulangan secara mandiri.

"WNI yang telah berada di lokasi aman di luar Sudan sebanyak 21 orang," sambung Retno.

Dia menyebutkan, rinciannya yakni 2 WNI di Jeddah, 10 WNI di Mesir, 6 WNI di UAE, dan 3 WNI di Ethiopia.

"Sementara WNI yang masih berada di Sudan adalah 64 orang termasuk 13 staf KBRI," ungkapnya.

Retno menerangkan, sebagian besar dari 64 dikurangi dari KBRI, adalah warga negara yang memang memilih untuk tinggal karena alasan keluarga.

Dia menambahkan, ada satu yang masih dirawat di rumah sakit di Port Sudan. Pihak Retno hingga kini berujar akan terus memantau, mendampingi kondisinya selama perawatan di Kota Port Sudan. 

Baca Juga: Kehadiran Duetnya Macam Kejutan, Anies Baswedan: Dia Bukan Sekedar Atraksi Guna Menjadi Percakapan

"Kita doakan, saya mohon doanya untuk satu warga negara kita yang masih dirawat di rumah sakit di Port Sudan," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: