IKN Kabarnya Diambil Alih Elite Jokowi: Otorita Undur Diri, Takut Dipenjara

Warta Ekonomi, Jakarta -

Eks Sekretaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Muhammad Said Didu memberikan kabar mengejutkan terkait dengan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Dirinya mengatakan bahwa sejumlah pihak yang bertanggung jawab atas proyek tersebut tiba-tiba memutuskan untuk mengundurkan diri secara bersama-sama.

Baca Juga: Jokowi Tak Undang Surya Paloh di Pertemuan Ketum Parpol, Anies Tak Tertarik: Rakyat Ingin Solusi!

Menurut, Pimpinan Otorita IKN melakukan undur diri secara massal karena mereka memiliki ketakutan besar. Ketakutan tersebut adalah adanya ancaman mereka bisa dipenjara.

“Saya dapat info bahwa secara bersama Pimpinan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) mengundurkan diri karena takut masuk penjara,” ungkapnya dalam cuitannya, dikutip fajar.co.id Minggu (7/5/2023).

Kini, Didu mengatakan mega proyek itu diambil alih Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). “Pekerjaan IKN sekarang diambil alih oleh Kementerian PUPR,” bebernya.

Ia sendiri sebenarnya tak yakin dengan kabar itu. Didu juga tak membeberkan sumber dari informasi tersebut ia dapatkan dari mana.

Tapi ia mengatakan, hal itu bisa diindikasikan melalui kondisi yang ada. Jika menilik ke belakang, orang yang kerap berbicara soal IKN adalah Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Baca Juga: Melalui KKT di Labuan Bajo Nanti, Jokowi Harap Muncul Solusi Atas Konflik Myanmar

“Terlihat dari yang sering muncul menjelaskan tentang IKN adalah Menteri PUPR - bukan pimpinan IKN, Apakah info tersebut benar?” tandasnya.