PPP Minta NasDem Segera Angkat Kaki dari Kabinet Jokowi, Anak Buah Surya Paloh Beri Respons Menohok: 'Berharap Limpahan Kursi Kami?'
Ketua DPP NasDem Irma Suryani Chaniago angkat suara soal pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek yang menunggu sikap gentelmen NasDem untuk meninggalkan kabinet setelah tidak dianggap oleh Presiden Jokowi.
Ia menyatakan partainya selalu memegang komitmen dalam berpolitik.
Perempuan yang akrab disapa Uni Irma menyebutkan PPP perlu lebih cerdas sedikit jika mengeluarkan pernyataan.
"NasDem itu mendukung Jokowi - Ma'ruf 2019-2024. Intinya kami mendukung Pemerintahan Jokowi sampai akhir," kata Irma dalam keterangannya, Senin (8/5).
Baca Juga: NasDem Kritik Keras 'Cawe-cawe' Jokowi di Pilpres 2024: 'Surya Paloh Akhirnya Ambil Sikap Tegas!'
Anggota Komisi IX DPR RI itu juga menyebutkan pada Pilpres 2024, Jokowi sudah tidak maju lagi. Jika bisa maju, NasDem pasti akan kembali mendukungnya.
"Kalau beliau boleh atau bisa maju lagi mungkin kami akan kembali mendukung beliau. Masalahnya beliau enggak bisa nyalon lagi," lanjutnya.
Uni Irma juga mengingatkan PPP agar tidak berharap NasDem akan mengkhianati Jokowi. "Jangan pernah bermimpi kami akan mengkhianati Jokowi. Sebagaimana komitmen kami, Jokowi akan kami dukung sampai masa jabatan beliau berakhir," ujarnya.
Dia juga menanyakan sikap PPP yang sibuk mengurusi partai politik lain.
"Berharap limpahan kursi NasDem? Menurut saya PPP lebih baik fokus Pileg 2024 biar bisa tetap ada di parlemen daripada sibuk berharap limpahan kursi menteri dari NasDem," pungkas Irma.
Sebelumnya, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek mengomentari ketidakhadiran Ketua Umum NasDem di Istana beberapa waktu lalu. PPP mengungkit PAN keluar kabinet jelang Pilpres 2019.
"Dulu itu ada sikap jentelmen diambil oleh PAN ketika sudah tidak sejalan beda arah di Pemilu 2019, maka PAN waktu itu yang di kabinet dan Menpan RB mengundurkan diri, itu PAN," kata Awiek kepada wartawan, Jumat (5/5).(mcr8/jpnn)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Advertisement