Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ya Ampun... Selain Salat Campur Shaf Pria-Wanita, Ponpes Al Zaytun Juga Terapkan Salam Ala Yahudi?

Ya Ampun... Selain Salat Campur Shaf Pria-Wanita, Ponpes Al Zaytun Juga Terapkan Salam Ala Yahudi? Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Polemik soal keberadaan Pondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu terus jadi perhatian.

Pimpinan Al-Zaytun, Panji Gumilang, kembali jadi sorotan publik. Kali ini soal ucapan salam yang diketahui identik dengan Yahudi.

Diketahui, Panji Gumilang mengajak warga yang berada di pondok pesantrennya dalam sebuah acara untuk mengucapkan salam ala Yahudi.

Salam tidak lazim di kalangan umat Islam itu diketahui diucapkan dalam acara malam 1 suro atau 1 Muharam pada kalender Jawa.

Baca Juga: Kontroversi Ponpes Al-Zaytun, Abi Rekso: Pengakuan Soal Mazhab Bung Karno Berpotensi Menghasut Umat Muslim Indonesia

Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun ini mengajak mengucapkan salam tersebut sambil berdiri dan bernyanyi.

Dalam unggahan video Youtube dengan nama Arek Pati, Panji Gumilang mengajak warganya mengucapkan salam yang aneh.

Pada video tersebut terlihat Panji Gumilang yang merupakan pimpinan Ponpes Al-Zaytun mengajak warganya mengucapkan salam tak biasa dalam sebuah acara.

Bermula ketika pembawa acara meminta Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang untuk memimpin doa. Dalam unggahan video tersebut, Panji Gumilang yang dipanggil dengan sebutan Syekh Az Zaytun.

Sebelum memulai doa, awalnya Panji Gumilang lebih dahulu mengucapkan salam seperti biasa, layaknya umat Islam.

Namun setelah itu, ia mengajak semua orang yang hadir dalam acara tersebut mengucapkan salam yang lain.

Termasuk dalam acara tersebut dihadiri Lucky Hakim yang saat itu masih menjadi Wakil Bupati Indramayu. Bahkan Lucky Hakim sempat dibuat terheran dan bingung atas kelakukan Panji Gumilang itu.

"Saya mengajak saudara mengucapkan salam yang tidak Assalamualaikum saja," sebut Panji dalam unggahan video tersebut.

"Hevenu Shalom Alechem," kata Panji Gumilang dan kemudian diikuti sejumlah orang yang hadir.

Salam terdengar tidak bisa ini juga diucapkan berkali-kali yang kemudian diikuti sejumlah orang sambil bernyanyi.

Baca Juga: PPP Minta NasDem Segera Angkat Kaki dari Kabinet Jokowi, Anak Buah Surya Paloh Beri Respons Menohok: 'Berharap Limpahan Kursi Kami?'

Dilansir dari laman Pastorroisipahelut, shalom (bahasa Ibrani) atau syalom dalam bahasa Indonesia merupakan sapaan yang digunakan oleh bangsa yahudi saat menyapa satu dengan yang lainnya.

Salam tersebut diucapkan dalam kalimat Shalom Alechem yang artinya damai kiranya menyertaimu.

Shalom ini diterjemahkan secara terbatas dalam bahasa Indonesia dengan arti damai, sejahtera, selamat.

Kalimat ini juga merupakan bentuk jamak sehingga digunakan untuk menyalami banyak orang.

Walaupun bisa misalnya untuk disampaikan kepada satu orang saja. Sebuah penjelasan religius untuk hal tersebut adalah bahwa orang menyalami tubuh maupun jiwa.

Shalom Aleichem ini juga sering digunakan oleh pemeluk Kristen Orthodox Timur Tengah.

Terutama oleh komunitas di kawasan Israel, Palestina, Suriah, Libanon, Yordania, Turki, Mesir, Maroko dan Rusia.

Shalom Aleichem juga digunakan untuk ucapan salam saat beribadah. Kemudian ketika memulai khutbah serta salam kepada seseorang. (Sumeks)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: