Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BSN Dan IAPMO Luncurkan SNI Sistem Instalasi Pipa Leding

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Dalam rangaka peringatan World Plumbing Day 2015,  Badan Standardisasi Naional (BSN) yang bekerja sama dengan IAPMO meluncurkan Standar Nasional Indonesia  (SNI)  tentang sitem Plumbing. Plumbing atau yang lebih dikenal dengan sitem Leding adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan pelaksanaan, pemeliharaan, dan perbaikan perpipaan  serta peralatanya di dalam atau di luar gedung  guna penyediaan air bersih, air minum, air panas dan sistem drainase saniter, drainase air hujan, ven, pencegahan kebakaran yang dihubungkan dengan sistem kota

Sistem plumbing menyasar antara lain sanitasi, menciptakan kesehatan masyarakat, kenyamanan pemakai, menciptakan rasa aman dan efisiensi. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengakui, standara pipa yang buruk dapat menjadi penyebab penyebaran penyakit menular yang serius.

Seperti dijelaskan oleh Bambang Prasetya, Kepala BSN, Indonesia saat ini telah memiliki SNI untuk Plumbing yang disusun bersama The International Association of Plumbing and Mechanical Officials (IAPMO). “Panduan ini sangat detil, update dengan teknologi, lebih modern dan koprehensif  yang belum pernah ada sebelumnya bahkan lebih baik dari sitem yang ada di Amerika saat ini,” ujar Bambang di Jakarta, Rabu (18/3) yang didampingi antara lain oleh Muhammad Hanif Dhakiri, Menteri Ketenagakerjaan, Russ Caney, CEO IAPMO Group, Anita Firmanti, Kepala Pusat Litbang Pemukiman, Balai Litbang Kementerian PU PR, Tony T.H. Sinambela - Kepala Pusat Standardisasi Kementerian Perindustrian.

Bambang menuturkan, kebutuhan standardisasi plumbing  sudah menjadi perhatian penting bagi Indonesia, sesuai dengan tren di dunia, karena ujungnya akan memberikan rasa aman dan efisien. Kebutuhan SNI ini tidak hanya pada sistem plumbing saja namun juga menyangkut tenaga ahlinya,

Muhammad Hanif Dhakiri, Menteri Ketenagakerjaan menyatakan, air bersih sebagai kebutuhan utama dan vital tak bisa lepas dari perledingan atau plumbing, dengan  keluaranya NSI Plumbing ini  yang juga mengatur Sumber Daya  Manusia (SDM) akan menghasilkan sistem air yang baik, sehatan, efisien dan ramah lingkungan. “Menyangkut SDM,dari data kita baru ada satu jabatan yang SKK-nya (Syarat Kecakapan Khusus) sudah ada, padahal plumbing banyak bidangnya yang SKK perlu distandarkan. Langkah ini perlu dipercepat agar kualitas pekerjanaya akan lebih baik,” tuturnya

Anita Firmanti, Kepala Pusat Litbang Pemukiman, Balai Litbang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)  mengungkapkan, standardisasi plumbing di Indonesia telah dimulai pada tahun 2005 namun sistem ini belum efisien, dan tidak komprehensif. Missal tidak menjelaskan ukuran pipa, sistem sambungan, dan belum ada sitem inspeksi guna pengontrolanya dll. Dalam buku SNI yang baru ini tatacara sistem plumbing sudah diatur,  sudah lebih detil dan lengkap termasuk mengenai tenaga akhlinya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Advertisement

Bagikan Artikel: