- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Berikut Beberapa Aspek Krusial yang Perlu Indonesia Siapkan untuk Lakukan Transisi Energi
Center of Economic and Law Research (Celios) menilai ada beberapa aspek krusial yang perlu dijawab untuk dapat melaksanakan transisi energi di Indonesia.
Peneliti Celios Fiorentina Refani mengatakan, aspek tersebut, salah satunya adalah terkait penyediaan alternatif energi, bagaimana cara pemerintah bisa menyediakan energi bersih atau terbarukan tanpa mengakomodasi solusi-solusi palsu, sehingga bisa mencukupi kebutuhan energi nasional.
"Jika ini tidak dipikirkan dan direncanakan secara matang, ambisi tersebut hanya mengarahkan kita pada krisis energi nasional. Belum lagi melihat problem distribusi energi yang timpang antardaerah," ujarnya kepada Warta Ekonomi, Selasa (9/5/2023).
Baca Juga: Celios Pesimis Net Zero Emission Bakal Tercapai pada 2060
Fiorentina menyebut, faktor lainnya adalah mengenai transisi pekerja, di mana tanpa transisi pekerja yang selaras, transisi energi hanya berujung pada meledaknya angka pengangguran.
Berdasarkan data Sakernas per Agustus 2022, ada 135,29 juta penduduk Indonesia yang bekerja. Dari jumlah tersebut, berapa yang menggantungkan hidupnya pada sektor penyediaan energi fosil dari hulu hingga hilir.
"Tanpa mekanisme sulih keahlian, sebagian besar di antaranya terancam menjadi wasted skill di era transisi energi karena tidak lagi relevan dengan ‘kebutuhan pasar kerja’," ujarnya.
Lanjutnya, dalam melaksanakan transisi energi, tidak boleh melupakan dana besar yang harus disiapkan dalam kerangka transisi energi nasional.
"Dengan kondisi Indonesia yang masih ketergantungan pada sumber energi fosil dan tidak adanya regulasi yang jelas soal transisi energi, akan sulit mencari bantuan pendanaan, baik dalam bentuk investasi, pinjaman, atau hibah," ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
Advertisement