- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
MASKEEI Dorong Implementasi Efisiensi Energi dalam RUED Jakarta 2023–2050
Kredit Foto: Istimewa
Masyarakat Konservasi & Efisiensi Energi Indonesia (MASKEEI) menegaskan pentingnya percepatan implementasi konservasi dan efisiensi energi dalam pelaksanaan Rencana Umum Energi Daerah (RUED) Provinsi Jakarta Tahun 2023–2050.
RUED merupakan pedoman strategis bagi pemerintah provinsi untuk mengelola energi jangka panjang secara terintegrasi, memaksimalkan potensi energi lokal baik terbarukan maupun tak terbarukan, serta mendukung ketahanan energi daerah.
Baca Juga: Ketahanan Energi dan Peran Generasi Muda Jadi Fokus Rembuk Energi & Hilirisasi 2025
Dalam dokumen RUED 2023–2050, Pemerintah Provinsi Jakarta menekankan bahwa peningkatan efisiensi energi menjadi salah satu tujuan utama, khususnya melalui konservasi energi dan pemanfaatan teknologi energi baru dan terbarukan.
Konservasi energi dipahami sebagai perilaku yang menghasilkan penggunaan energi lebih sedikit, sedangkan efisiensi energi merujuk pada kemampuan memperoleh hasil yang sama atau lebih besar dengan penggunaan energi yang lebih rendah.
Sekretaris Jenderal MASKEEI, Arya Rezavidi, menyampaikan bahwa urgensi efisiensi energi semakin besar karena kebutuhan menjaga keseimbangan antara sisi suplai dan permintaan energi. Dalam sambutannya, Arya mengatakan,
“Kami melihat sektor bangunan gedung sebagai salah satu sektor dengan konsumsi energi terbesar di Jakarta. Karena itu, strategi konservasi energi pada sektor ini bukan lagi pilihan, tetapi keharusan. Upaya efisiensi energi harus dilakukan secara sistematis, terencana, dan berkelanjutan agar memberikan dampak signifikan bagi ketahanan energi daerah,” ujarnya saat membuka pertemuan resmi bersama jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Kantor Wali Kota Jakarta Utara pada Kamis (11/12/2025).
Ia menjelaskan bahwa MASKEEI, sejak didirikan pada 4 Juni 2014, hadir sebagai forum komunikasi dan koordinasi untuk memberikan masukan strategis terkait konservasi energi bagi pemerintah dan masyarakat luas. Berbagai kegiatan sosialisasi terus dilakukan sebagai bagian dari komitmen menjaga kelestarian energi dan lingkungan di Indonesia.
Baca Juga: Kilang Pertamina: RDMP Balikpapan Akan Jadi Solusi Kebutuhan Energi di Indonesia
Dalam kesempatan tersebut, Arya menegaskan keinginan MASKEEI untuk memperkuat kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
“Kami sangat ingin bekerja sama dengan Pemda DKI untuk mendorong implementasi regulasi yang berkaitan dengan konservasi energi. Permen ESDM Nomor 3 Tahun 2025 dan Permen ESDM Nomor 8 Tahun 2025 memuat kewajiban yang sangat penting bagi instansi pemerintah, terutama terkait manajemen energi, audit energi, dan langkah-langkah penghematan energi pada bangunan gedung,” ujarnya.
Arya menambahkan bahwa pemahaman dan penerapan manajemen energi oleh Pemprov DKI Jakarta menjadi faktor penting dalam menekan konsumsi energi, meningkatkan efisiensi fasilitas publik, dan mendukung pencapaian target penurunan emisi gas rumah kaca.
“Jakarta telah berkomitmen menurunkan emisi hingga 30% pada tahun 2030. Implementasi konservasi dan efisiensi energi di sektor publik akan menjadi fondasi penting untuk mencapai target tersebut,” tegasnya.
MASKEEI berharap kerja sama yang lebih erat dengan pemerintah daerah dapat memperkuat pembangunan energi berkelanjutan, meningkatkan daya saing ekonomi, serta mendukung pembangunan rendah karbon di ibu kota.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Istihanah
Editor: Istihanah
Tag Terkait:
Advertisement