Komentator politik Rocky Gerung menantang agar Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh untuk keluar dari koalisi pendukung Jokowi.
Karena kejelasan sikap itu, akan semakin menegaskan bahwa Jokowi tidak boleh mengintervensi capres pilihan Nasdem.
"Kalau betul-betul Pak Surya Paloh punya determinasi untuk menentukan sikap maka determinasi pertama dia mundur dari kabinet. Pak Jokowi mungkin juga berpikir begitu, kenapa sih tidak mundur saja,” ujar Rocky Gerung.
Mantan Dosen Filsafat UI ini menegaskan bahwa dengan keluarnya Nasdem dari Kabinet akan semakin menegaskan posisi Nasdem bahwa urusan capres tidak bisa didikte Istana.
"Dengan kata lain, Surya Paloh membaca semakin endorsement power Jokowi melemah, semakin dia akan maju lebih kuat atau memperlihatkan postur yang lebih kuat di dalam memastikan bahwa Anies tidak boleh dibatalkan oleh istana,” tambah Rocky.
Posisioning Surya Paloh menguat dengan berani ofensif terhadap Jokowi. Ini menunjukkan konsistensinya bahwa dia tetap komit mendukung Anies, sehingga apapun yang terjadi tidak akan mundur lagi untuk mendukung Anies.
"Politik harusnya memang seperti itu, tidak hanya pragmatis tapi ada idealisme yang harus diusung," jelasnya.
Rocky menilai dari segi itu bagus kalau Surya Paloh memberi kesan bahwa dia tidak mundur dari komitmennya. Anies pun akan mengatakan pada relawannya bahwa dia akan maju terus kendati soal wapres masih dicari-cari.
"Yang penting ada ketegasan bahwa Surya Paloh akan back up Anies, jangan sampai moral yang sudah diberikan oleh Surya Paloh membatalkan niat Anies untuk mencalonkan diri," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement