Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Raup Rp200,89 Miliar, XL Axiata Sukses Tingkatkan Perolehan Laba Hingga 44,42%

Raup Rp200,89 Miliar, XL Axiata Sukses Tingkatkan Perolehan Laba Hingga 44,42% Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT XL Axiata Tbk (EXCL) baru saja merilis laporan keuangan perusahaan untuk periode tiga bulan pertama di tahun 2023. Berdasarkan laporan tersebut, diketahui bahwa perusahaan telekomunikasi itu berhasil mendapatkan laba sebesar Rp200,89 miliar pada periode tersebut. Jika dibandingkan dengan perolehan pada tiga bulan pertama di tahun 2022, terpantau ada kenaikan sebesar 44,42%.

Meningkatnya perolehan laba XL Axiata sejalan dengan apiknya kinerja pendapatan perusahaan. Sebab, sepanjang triwulan pertama tahun 2023, perusahaan tersebut sukses mencetak angka pendapatan sebesar Rp7,54 triliun. Nominal tersebut menunjukkan adanya lompatan sebesar 11,94% apabila dibandingkan dengan pendapatan pada triwulan pertama tahun 2022.

Baca Juga: Menurun 14,37%, Laba Mitra Keluarga Tinggal Rp230,62 Miliar pada Kuartal I-2023

Secara umum, pendapatan XL Axiata berasal dari dua segmen utama, yaitu jasa GSM mobile dan jaringan telekomunikasi serta manage service dan jasa teknologi informasi. Merujuk dari sumber yang sama, dilaporkan bahwa segmen pertama menyumbang Rp7,41 triliun, sedangkan segmen kedua berkontribusi Rp127,79 miliar.

Sementara itu, selama tiga bulan pertama tahun ini, XL Axiata dikabarkan menggelontorkan dana sebesar Rp6,60 triliun untuk membiayai beban perusahaan yang terdiri atas beban penyusutan, beban infrastruktur, beban interkoneksi, dan sebagainya. Apabila dibandingkan dengan pengeluaran pada periode yang sama di tahun sebelumnya, tampak ada peningkatan sebesar 10,31%.

Baca Juga: Melambung 26,7%, Laba Kuartal I-2023 Pegadaian Sukses Tembus Rp1,04 Miliar!

Sebagai informasi tambahan, XL Axiata tercatat mempunyai aset senilai Rp83,72 triliun yang terdiri atas aset lancar senilai Rp6,88 triliun dan aset tidak lancar senilai Rp76,84 triliun. Perihal liabilitas dan ekuitas, perusahaan itu masing-masing mencatatkan nominal sebesar Rp57,46 triliun dan Rp25,85 triliun. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: