Riuh Rendah Dukungan untuk Ganjar Pranowo Jadi Next Jokowi Makin Terdengar, Kini dari Jabar
Sejumlah dukungan terus mengalir untuk calon presiden yang dideklarasikan oleh PDI Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo. Salah satunya, dukungan datang dari elemen masyarakat yang mengatasnamakan Gema Ganjar Presiden 2024.
Gema Ganjar Presiden 2024 ini terdiri dari orang-orang dengan latar belakang berbeda, seperti dari organisasi-organisasi nasionalis bangsa, alumni GMNI, satuan buruh Marhaen, keluarga besar Marhaen, hingga ada dari kelompok adat Jabar.
Hadir dalam kesempatan tersebut Pendiri Persatuan Alumni GMNI, Andy T. Nitidisastro; Perwakilan Barisan Olot Masyarakat, Eka Santosa; Gerakan Bhinneka Nasionalis Jabar, Syarif Bastaman; dan Sekjen Keluarga Besar Marhaen, DJoko Sugiharto.
Sekjen DPP PA GMNI, Abdy Yuhana, mengatakan bahwa Gema ini merupakan singkatan dari Gerakan Marhaenis yang sepenuh hati dan sadar untuk memperjuangkan serta berupaya memenangkan Ganjar Pranowo menjadi Presiden RI kedelapan pada 2024.
"Demokrasi harus terus berlangsung dan proses pembangunan pun mesti berkesinambungan dan berjalan. Kami melihat sosoknya (Ganjar) bisa melanjutkan kepemimpinan Pak Joko Widodo. Kami sepakat semua dari elemen Marhaenis untuk cepat membentuk Gema ini supaya menggemakan Ganjar ke mana-mana," kata Abdy kepada wartawan di Kota Bandung, Rabu (10/5/2023).
Abdy menyebutkan, beberapa daerah antusias masyarakat begitu tinggi untuk mendukung Ganjar Pranowo menjadi presiden. "Kami para pimpinan ormas membentuk yang namanya Gema Ganjar Presiden 2024 sebagai langkah untuk menyampaikan ke publik yang berhaluan nasionalis mendukung Ganjar," ungkapnya.
"Kami harapkan dukungan kami ini bisa terus menggelinding seperti bola salju. Kami akan secara masif menyampaikan ke masyarakat terkait rekam jejak juga prestasi, dan pengalaman Ganjar Pranowo selama memimpin Jawa Tengah," tambahnya.
Abdy menilai Ganjar mampu menjaga Pancasila sebagai dasar ideologi bangsa. "Kami meyakini Pak Ganjar akan bisa mengawal Pancasila, ideologi kita bersama," ujarnya.
Dia juga menjelaskan bahwa dengan berlangsungnya proses sirkulasi kekuasaan di Indonesia, yaitu Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 14 Februari 2024 mendatang, bisa mengantarkan Ganjar Pranowo sebagai presiden.
"Proses pembangunan harus terus berkesinambungan dan berjalan. Kami melihat pemimpin yang bisa meneruskan perjuangan Pak Jokowi adalah Pak Ganjar Pranowo," ungkapnya.
Abdy menambahkan, dukungan dari rakyat akan terus mengalir dan menghendaki Ganjar Pranowo untuk menjadi Presiden ke-8. "Dukungan kepada Pak Ganjar akan terus menggelinding seperti bola salju untuk melanjutkan kepemimpinan Pak Jokowi," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement