Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cara Memulai Bisnis Minuman Coklat yang Menguntungkan

Cara Memulai Bisnis Minuman Coklat yang Menguntungkan Kredit Foto: Instagram/Es Coklat Impian
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bisnis minuman akan selalu menguntungkan di tengah teriknya cuaca Indonesia sebagai negara tropis. Karena itulah, Irham sebagai CEO Lebih Baik Company, perusahaan yang menaungi Es Coklat Impian pun membagikan rahasianya untuk sukses.

Irham pun menuturkan bahwa pertumbuhan bisnis minuman itu sangat cepat dan hampir tidak ada bagian yang terbuang. Karena itulah, ia sudah menggeluti bisnis minuman bahkan sebelum Es Coklat Impian terbentuk pada 6 Februari 2022. Hari ini, meski baru satu tahun berdiri, Es Coklat Impian sudah memiliki 40 outlet kemitraan yang tersebar di Indonesia.

Irham juga turut membagikan bahwa untuk melihat insight dan peluang, cukup melihat TikTok, Instagram dan Twitter, makanan atau minuman apa yang sedang viral di suatu daerah, barulah jika cocok dengan market Es Coklat Impian, Irham akan membawanya ke sana. Sangat mudah, bukan?

Baca Juga: Cara Membangun Brand yang Akan Sangat Berdampak Pada Bisnis Kuliner, Jangan Disepelekan!

Adapun unique selling dari Es Coklat Impian ini adalah dengan mencelupkan roti ke es coklat. Kisah awal bisnis ini berdiri karena Irham mencari produk minuman yang trennya akan stabil. Karena menurutnya kopi dan teh sudah banyak, ia pun memilih es coklat.

Saat awal dipasarkan, traffic-nya bahkan belum ada sehingga Irham menggratiskan produknya selama 3 hari. Tujuannya hanya satu yakni menaikkan traffic. Setelah traffic naik, Irham pun mulai mengenalkan produknya. Jadi, kunci utamanya adalah pada traffic.

Setelah itu, Irham lanjut mengiklankan Es Coklat Impian ke Instagram, TikTok lalu YouTube yang secara tidak sengaja FYP sehingga mengundang influencer lain untuk datang ke outlet. Barulah Es Coklat Impian mulai dikenal banyak orang dan membuka outlet satu per satu, mulai dari Bantul hingga Gading Serpong.

Awalnya, Irham membuat target market-nya yakni anak sekolah, namun malah tidak cocok dan jadilah target market-nya menjadi wisatawan. Kemudian, ia membuat optimasi di Google Maps.

Irham menuturkan untuk membangun branding, ia pun rutin mengundang influencer sekitaran Jogja setiap bulannya. Menurutnya, untuk menjadi terkenal harus sering terlihat. Dan dampaknya pun sangat terasa sekali dibandingkan. Ia juga kerap beriklan seminggu sekali. Konten di sosial media Es Coklat Impian juga selalu dijaga agar terus berisi konten seru dan viral sehingga relate market.

Irham pun menceritakan tantangan dalam mendirikan Es Coklat Impian. Adapun tantangan di bulan-bulan pertama adalah penjualan, yakni traffic-nya yang sulit. Setelah traffic membaik, bisnis mengalami tantangan di operasional. Lalu saat cabang semakin banyak, bisnis mengalami tantangan di supply dan bahan baku, khususnya roti karena produksi sendiri. Adapun solusinya yakni dengan menggunakan vendor terpercaya.

Ke depannya, Irham berharap Es Coklat Impian bisa terus berinovasi, menjaga kualitas terutama bahan baku, dan tetap memuaskan serta menyenangkan bagi pelanggan. Ini karena jika ada 'cacat' sekali, akan menular ke semua lini bagian.

Untuk para pebisnis pemula yang ingin sukses, Irham menuturkan untuk meluruskan niat berbisnisnya secara kuat terlebih dahulu. Dengan niat yang kuat, apapun tantangannya akan tetap semangat mencari solusinya. Lalu, pilihlah bisnis yang sedang tren dan sudah ada pasarnya agar biaya marketing lebih murah. Kemudian, belajar dengan mentor yang sudah berpengalaman.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: