Bak Perjodohan, Hasan Nasbi: Ganjar Pranowo Pasti Terima Siapa Pun Usulan Cawapresnya
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo disebut telah membahas usulan calon wakil presiden (Cawapres) yang akan menjadi pendamping Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024. Kabar tersebut dibahas dalam pertemuan di Istana Merdeka Jakarta beberapa waktu lalu.
"Sebagaimana diketahui ketika Ibu Megawati Soekarnoputri bersama Bapak Presiden Jokowi bertemu di Istana Merdeka selama tiga jam. Di situ juga sudah dibahas figur-figur siapa dari cawapres," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di GBK Senayan Jakarta pada Senin (8/5/2023).
Hasto kemudian mengklaim bahwa sudah ada sepuluh usulan calon wakil presiden untuk Ganjar Pranowo. Ia mengatakan bahwa PDIP akan memastikan Ganjar Pranowo mendapatkan Cawapres terbaik dalam memenangkan kontestasi Pilpres 2024.
"Saat bertemu dengan PPP, Ibu Megawati Soekarnoputri juga telah menyebutkan adanya 10 calon wakil presiden dengan prinsip gotong royong dan musyawarah. Tentu saja akan dicari pendamping terbaik sebagai pasangan dwitunggal dengan Bapak Ganjar Pranowo," jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, pendiri lembaga survei Cyrus Network sekaligus pengamat politik Hasan Nasbi menyatakan bahwa Ganjar Pranowo tentu menginginkan Cawapres yang ideal.
“Dari sisi Capres dia (Ganjar) ingin (Cawapres) yang perfect, yang sempurna. Kalau bisa dapat yang elektabilitasnya bisa tambah bagus, alutsista juga bisa diselesaikan, dan dukungan partai. Itu ideal betul, tetapi yang ideal-ideal ini sulit ketemu. Paling kalau ada lima variabel yang dicari mungkin dua variabel saja,” kata Hasan Nasbi, dikutip dalam kanal Youtube Total Politik pada Rabu (10/5/2023).
Ia mengatakan bahwa Ganjar Pranowo saat ini ada situasi arranged marriage atau perjodohan yang siap menerima siapa pun Cawapres yang akan dipasangkan kepadanya.
“Kalau Mas Ganjar mau kebutuhannya apa dan pengennya apa ya arranged marriage (pernikahan hasil perjodohan) kan, siapa pun calon wakil presidennya pasti bakal diterima. Pokoknya kamu pasti kawin dan kamu pasti naik ke pelaminan. Tetapi jodoh kamu siapa, enggak usah mikir, pikirkan saja pasca dari pelaminan kamu mau ngapain,” jelasnya.
Sementara itu, ia menyatakan bahwa saat ini Ganjar Pranowo hanya perlu berfokus menghadiri undangan-undangan relawan saja. Menurutnya, penentuan calon wakil presiden merupakan urusan dari PDIP.
“Kalau Mas Ganjar tugasnya kampanye, dengan memenuhi undangan-undangan relawan dan segala macam. Soal-soal high politics-nya akan diurus oleh organisasi atau lebih tepatnya diurus oleh Ibu Megawati. Jadi maunya mas Ganjar apa, pengennya Mas Ganjar apa, mungkin enggak relevan untuk dibahas,” jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Novri Ramadhan Rambe
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
Advertisement