Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengukuhan KDEKS Maluku Utara, Wapres Ma'ruf Amin Minta Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Pengukuhan KDEKS Maluku Utara, Wapres Ma'ruf Amin Minta Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Kredit Foto: Setwapres
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indonesia merupakan negara dengan potensi yang besar dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. Perkembangan ekonomi dan keuangan syariah yang mengalami pertumbuhan positif membuat daya tarik terhadap sektor ini semakin meningkat.

Untuk itu, adanya Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) diharapkan dapat menjadi sarana masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraannya melalui penguatan ekonomi syariah dan menciptakan tata kelola lingkungan ekonomi yang lebih kondusif.

Baca Juga: KDEKS Maluku Utara Dikukuhkan, Wapres Ma'ruf Amin Dukung Kebangkitan Jalur Rempah

"KDEKS akan memperkuat implementasi ekonomi syariah di Provinsi Maluku Utara dalam menciptakan tata kelola dan lingkungan ekonomi yang lebih adil dan berkelanjutan, serta mendorong kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan," ujar Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin dalam sambutannya pada Pengukuhan KDEKS Provinsi Maluku Utara yang diselenggarakan di Gamalama Ballroom, Hotel Sahid Bela Ternate, Jl. Jati Raya No. 500, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, Rabu sore (10/5/2023).

Menurut Wapres, KDEKS Provinsi Maluku Utara dapat berperan dalam menggali komoditas unggulan atau potensi pada pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.

"KDEKS Maluku Utara dapat menjadi motor penggerak dan dirijen dalam mengkaji, menggali, dan mewujudkan berbagai potensi pada masing-masing fokus pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di wilayah ini, utamanya dengan mengutamakan komoditas unggulan Maluku Utara, seperti cengkeh, pala, dan kopra," tuturnya.

Lebih jauh, Wapres menyebutkan Maluku Utara memiliki keindahan alam yang menjadi potensi bagi pengembangan sektor industri pariwisata yang ramah muslim sehingga produktivitas masyarakat dapat terbangun.

"Saya harap dapat dikembangkan pendekatan ekosistem yang terpadu, mencakup penyediaan layanan ramah muslim, pengembangan industri, dan penyediaan SDM yang profesional," jelas Wapres.

Pada kesempatan yang sama, Wapres juga memberikan apresiasi atas terbentuknya KDEKS di Provinsi Maluku Utara, khususnya kepada Pemerintah Provinsi Maluku Utara yang telah memberikan kontribusinya dalam mewujudkan percepatan pembangunan di Maluku Utara.

"Ini adalah bentuk komitmen pemerintah Provinsi Maluku Utara untuk menjadikan ekonomi dan keuangan syariah dapat turut berperan dalam mendukung percepatan pembangunan di wilayah Maluku Utara," terang Wapres.

Menutup sambutannya, Wapres menaruh harapan besar kepada KDEKS Maluku Utara agar dapat memberikan kontribusi yang lebih besar kepada masyarakat, khususnya dalam menyusun langkah strategis dan menjalankan program kerja melalui koordinasi dengan para pemangku kepentingan.

"Saya berharap kepengurusan KDEKS Provinsi Maluku Utara ini dapat segera bekerja, mengambil langkah-langkah strategis, berkoordinasi dengan berbagai pihak di pusat dan daerah untuk merumuskan dan menjalankan berbagai kebijakan dan program," ungkapnya.

"Termasuk bagaimana agenda program ekonomi dan keuangan syariah dapat dimasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)," pungkas Wapres.

Baca Juga: Hadiri Pengukuhan KDEKS Provinsi Bengkulu, Wapres Bahas Pentingnya Percepatan Kemajuan Ekonomi dan Keuangan Syariah

Sebelumnya, Gubernur Maluku Utara Abdul Gani menyampaikan agar para pengurus KDEKS Provinsi Maluku Utara yang baru dikukuhkan ini dapat memiliki etos kerja dan tanggung jawab yang tinggi dalam melaksanakan tugas dan program kerjanya.

"Suatu kebanggaan bagi kami karena pengukuhan ini dapat dihadiri langsung oleh Bapak Wakil Presiden RI. Semoga dapat dimaknai oleh semua pengurus sebagai sebuah tanggung jawab yang tinggi dan dapat memacu semangat pemerintah daerah dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, khususnya dalam percepatan implementasi program ekonomi syariah," tutur Abdul.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: