Elektabilitas Kandidat Capres di Pedesaan: Prabowo Subianto Naik, Ganjar Pranowo Stabil, Anies Baswedan Menurun
Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) kembali melakukan studi survei mengenai peluang kandidat Calon Presiden di Pilpres 2024.
Mengenai perkembangan yang ada, pendiri SMRC, Saiful Mujani melakukan studi untuk melihat segmen pemilih yang berubah sejak Desember 2022 sampai awal April 2023.
Salah satu studi yang dilakukan adalah mengenai elektabilitas para kandidat di pedesaan. Menurut studi yang dilakukan, ditemukan bahwa elektabilitas Prabowo Subianto mengalami kenaikan.
“Di pedesaan, dari Desember 2022 ke April 2023, terjadi kenaikan suara pada Prabowo, dari 29 ke 34 persen,” demikian bunyi rilis resmi SMRC yang diterima wartaekonomi.co.id, Kamis (11/5/23).
Sedangkan elektabilitas Ganjar Pranowo disebutkan stabil di kisaran 32-33 persen. Penurunan terjadi pada Anies Baswedan yang mana dari 25 persen ke 22 persen.
“Suara Ganjar di periode tersebut relatif stabil dari 33 menjadi 32 persen,” lanjut rilis tersebut.
“Sementara Anies cenderung menurun dari 25 menjadi 22 persen,” tambahnya.
Menurut Saiful Mujani, secara keseluruhan, Anies dan Ganjar mengalami penurunan elektabilitas di wilayah pedesaan.
Hal berbeda terjadi pada Prabowo yang mengalami peningkatan sekitar enam persen.
“Anies dan Ganjar masing-masing mengalami penurunan sekitar 3 persen. Sebaliknya Prabowo mengalami kenaikan suara dari 25 persen menjadi 31,5 persen. Kenaikannya sekitar 6 persen. Terlihat kenaikan Prabowo mengambil suara Ganjar maupun Anies,” jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement