Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Syarat Ketat Jadi Kader PDIP, Hasto: Suami-Istri Tak Boleh Beda Partai!

Syarat Ketat Jadi Kader PDIP, Hasto: Suami-Istri Tak Boleh Beda Partai! Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

PDIP membeberkan punya disiplin organisasi dan partai yang ketat. Bukan hanya terlibat korupsi, kader PDIP dengan status suami-istri harus berada dalam satu partai, bisa dikenakan sanksi pemecatan.

Hal ini diungkapkan di tengah Kasus dipecatnya Murad Ismail karena sang istri beda partai.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan basis rekrutmen yang dilakukan partai banteng moncong putih sejatinya tak berbeda dengan partai yang ada di daratan Eropa maupun Amerika Serikat, yakni melalui keluarga. Atas dasar ini PDIP memandang penting keluarga tidak boleh berbeda partai.

Baca Juga: Sebut Ganjar Pranowo Doyan Nonton Video Porno, Pendukung Prabowo Tak Lakukan Kampanye Hitam: 'Itu Diakui Sendiri oleh Ganjar!'

“Di PDI Perjuangan punya aturan bahwa suami-istri tidak boleh berasal dari partai yang berbeda,” kata Hasto, selepas menyerahkan berkas daftar bakal caleg di Kantor KPU, Jakarta, Kamis (11/5/2023).

Murad Ismail dinyatakan dipecat atau status keanggotaannya di PDIP dibatalkan  lantaran istri memilih bergabung dengan PAN. Murad sebelumnya sudah dicopot dari jabatan Ketua DPD PDIP Maluku.

“Jadi satu keluarga tidak boleh berasal dari partai yang berbeda,” ungkap Hasto.

Baca Juga: Pendeta Heran Bukan Main: Di Mana Intolerannya Anies Baswedan?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: