Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ogah Campuri Konflik Rommy dan Erwin Aksa, Plt. Ketum PPP: Saya Pemimpin Organisasi, Bukan Pribadi

Ogah Campuri Konflik Rommy dan Erwin Aksa, Plt. Ketum PPP: Saya Pemimpin Organisasi, Bukan Pribadi Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Plt. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono, mengaku enggan mencampuri urusan Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Romahurmuziy alias Rommy, dengan Wakil Ketua Partai Golkar, Erwin Aksa.

Pasalnya, kata Mardiono, konflik keduanya merupakan permasalahan personal. Dia bahkan mengaku, jabatan Rommy di PPP berbeda dengan dirinya di DPP. 

Baca Juga: Tak Terima Disebut sebagai Penipu, Erwin Aksa Polisikan Romahurmuziy soal Pencemaran Nama Baik

"Ya itu kan persoalan internal, pribadi seseorang. Saya dalam konteks sebagai Plt Ketum PPP, saya tentu sebagai pemimpin organisasi bukan pribadi-pribadi. Kalau (urusan Rommy) itu kan pribadi, yang kemudian tetapi lagi-lagi setiap kader PPP kita punya prinsip, bahwa kita menghadapi suatu hal kita melakukan tabayyun ya, setelah kita melakukan tabayyun kita lakukan cari solusi," kata Mardiono saat ditemui wartawan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Jumat (12/5/2023).

Meski demikian, Mardiono mengatakan akan mendalami permasalahan antara Rommy dan Erwin Aksa. Ia mengaku akan mencari solusi terbaik dari persoalan antara keduanya.

Lebih lanjut, Mardiono memastikan PPP akan memberi dampingan hukum seandainya dibutuhkan. Akan tetapi, ia meyakini konflik antara Rommy dan Erwin Aksa tidak menjadi peristiwa hukum.

"Ya nanti kalo diminta. Saya juga nggak yakin itu akan jadi peristiwa hukum. Mudan-mudahan ya ini semuanya tentu dilakukan itu, jadi semuanya mungkin juga terdapat kesalahpahaman mungkin," tandasnya.

Sebagaimana diketahui, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Erwin Aksa, resmi melaporkan Rommy ke Bareskrim Polri, buntut isu utang Anies Baswedan ke Sandiaga Uno yang sempat viral beberapa waktu lalu.

Pun begitu juga soal utang Anies kepada Sandiaga, Romy dinilai telah memberikan citra buruk pada Erwin Aksa, yaitu sebagai seorang penipu pada saat Pilkada Sulawesi Selatan 2018.

Baca Juga: Namanya Dicatut sebagai Penjamin Utang Anies ke Sandi, Erwin Aksa: Saya Gak Tahu Ada Perjanjian Ini

"Karena saya melihat ucapan ini mencemarkan nama baik saya ya saya lapor ke polisi," ujar Erwin dikutip dari YouTube Total Politik, Rabu (10/5/2023).

Erwin mengakui dirinya sempat hampir tidak dipercayai oleh bank buntut pernyataan Rommy. "Pasti kan banker saya ini tanya saya dong. Kan saya dipercaya sama bank, jangan sampe dipikir saya tukang tipu nih. Mereka nanya 'kok ada begini'. Bisa-bisa kredit saya disetop kan," kata Erwin.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: