Survei Ini Buktikan Ganjar Gerus Elektabilitas Anies, Loyalis Jokowi Pede Pilpres Cuma 2 Paslon
Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) kembali merilis hasil survei terbarunya.
Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Baca Juga: Hasil Survei SMRC Pasca Deklarasi: Ganjar 39,2%, Prabowo 32,1%, dan Anies 19,7%
Dari populasi itu dipilih secara random 1220 responden dengan metode multistage random sampling. Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1020 atau 84 persen.
Sebanyak 1020 responden ini yang dianalisis. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar +-3,1% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti. Waktu wawancara lapangan 30 April – 7 Mei 2023.
Dalam hasil survei itu, elektabilitas Bacapres Anies Baswedan 19,7 persen, Ganjar 39,2 persen dan Prabowo 32,1 persen. Sementara masih ada 8,9 persen yang belum menjawab.
Menanggapi hal itu, Loyalis Presiden Joko Widodo (Jokowi), Denny Siregar mengaku telah memprediksi bahwa pilpres 2024 hanya akan diikuti dua paslon. Dua paslon itu diantaranya Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
“Sejak awal saya prediksi bahwa Pilpres 2024 hanya akan diikuti 2 paslon, @ganjarpranowo vs @prabowo. El clasico karena GP representasi Jokowi,” ucapnya dalam unggahannya di Twitter, Sabtu, (13/5/2023).
Sementara Anies kata dia, akan ditinggal karena elektabilitasnya semakin menurun.
“2 paslon ini disambut gembira semua partai, karena Pilpres cukup satu putaran. @aniesbaswedan akan ditinggalkan karena suaranya makin lemah,” tandas Denny Siregar.
Sebelumnya, Direktur Riset SMRC, Deni Irvani menyampaikan dalam sebulan terakhir, dukungan pada Ganjar menguat sekitar 6 persen setelah ia dideklarasikan sebagai calon presiden, dari 33,2 persen di awal April 2023 menjadi 39,2 persen di awal Mei 2023.
Pada periode yang sama, dukungan pada Prabowo relatif stabil dari 31,5 persen menjadi 32,1 persen. Sementara dukungan pada Anies turun dari 24,2 persen menjadi 19,7 persen.
“Ganjar terlihat menarik suara Anies dan yang belum memutuskan dalam sebulan terakhir,” kata Deni.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait:
Advertisement