Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jelang Pidato Kemenangan Erdogan, Saat Perolehan Suara Masih di Bawah 50%

Jelang Pidato Kemenangan Erdogan, Saat Perolehan Suara Masih di Bawah 50% Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Ankara -

Presiden Recep Tayyip Erdogan berpidato di hadapan para pendukungnya dari balkon kantor pusat partainya di Ankara pada Senin (15/5/2023) pagi.

Erdogan mengatakan bahwa ia yakin akan kemenangan di putaran pertama, namun tidak seperti para pesaingnya, ia akan menunggu dengan sabar sampai hasil akhir diumumkan.

Baca Juga: Pemungutan Suara Berakhir, Oposisi Turki Tuduh Quick Count Curang

"Kami yakin kami bisa meraih suara di atas 50% pada putaran ini," Erdogan mengklaim dalam sebuah pidato tak lama setelah pukul 2 pagi, dilansir RT.

Erdogan mengakui bahwa "hasil pemungutan suara di dalam dan luar negeri akan membutuhkan waktu untuk masuk." 

"Namun tentu saja kami tidak seperti mereka yang mencoba menipu bangsa ini... dengan menciptakan gambaran di mana mereka tertinggal jauh di belakang namun mengatakan bahwa mereka unggul," tambahnya.

Dengan lebih dari 97% surat suara yang telah dihitung, keunggulan Erdogan yang awalnya cukup nyaman telah turun menjadi 49,4% - sedikit di bawah mayoritas 50% yang dibutuhkan untuk menghindari limpasan suara, sementara Kilicdaroglu mendapatkan 45%, demikian menurut Anadolu Agency.

"Kami belum tahu apakah pemilu berakhir pada putaran pertama... Jika bangsa kita telah memilih untuk putaran kedua, itu juga disambut baik," katanya, dengan menyatakan bahwa "sepanjang kehidupan politik kita, tanpa kecuali, kita selalu menghormati keputusan kehendak nasional."

Pemimpin Partai Rakyat Republik (CHP) dan saingan utama Erdogan, Kemal Kilicdaroglu, sebelumnya menuduh Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) yang berkuasa "menghalangi kehendak Türkiye" dengan menuntut penghitungan ulang dan mengulur-ulur waktu untuk melakukan verifikasi menyeluruh atas hasil pemilu.

Kandidat dari pihak luar, Sinan Ogan, juga menambahkan klaim bahwa kubunya telah "mendengar bahwa ada manipulasi dalam proses penghitungan suara di luar negeri."

Dewan Pemilihan Tertinggi belum menyelesaikan penghitungan dan mengumumkan hasil resminya. Sementara lebih dari 99% suara dalam negeri telah dihitung, lebih dari separuh surat suara yang diberikan di luar negeri masih belum dihitung pada Senin pagi. Jika tidak ada kandidat yang memenangkan setidaknya setengah suara, pemilihan ulang akan diadakan pada tanggal 28 Mei.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: