Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kunjungi 2 Anak Pengidap Penyakit Hidrosefalus di Sumenep, Mensos Risma Fasilitasi Pengobatan

Kunjungi 2 Anak Pengidap Penyakit Hidrosefalus di Sumenep, Mensos Risma Fasilitasi Pengobatan Kredit Foto: Rena Laila Wuri
Warta Ekonomi, Sumenep -

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini kembali berikan perhatian kepada anak-anak dengan hidrosefalus. Mereka masing-masing adalah Muhammad Jamal Kurniawan (14) dan Nur Aisyah (8).

Jamal mengidap cerebral palsy spastik quadriplegi yang disebabkan oleh hidrosefalus sejak usianya empat bulan. Jamal yang tinggal bersama keluarganya di Desa Asemnunggal, Kec. Kalianget, Kab. Sumenep, Jawa Timur ini sehari-hari melakukan kegiatan fungsionalnya dengan dibantu oleh keluarga.

Baca Juga: Kemensos Siapkan Perbaikan Rumah dan Bantuan Usaha untuk Lansia Penderita Stroke di Nganjuk

Ia menerima bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) sebesar Rp11.242.100 yang terdiri dari bantuan kebutuhan dasar dan nutrisi, bantuan aksesibilitas dan bantuan lain yang mendukung. Bantuan diserahkan langsung oleh Mensos Risma kepada Jamal dan keluarga.

Selain itu, untuk mempermudah dan memaksimalkan pemberian pelayanan, Jamal beserta ibu dan kakak tertuanya akan diboyong ke Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso di Surakarta guna mendapatkan pendampingan selama masa terapi kesehatan.

"Ndak apa-apa ya Pak Bu, ini Jamal kalau di rumah saja nanti lama pulihnya. Karena itu lebih baik dirawat dan diterapi di Sentra kami di Solo. Karena terapi ini harus rutin setiap hari dilatihnya, nanti kami sediakan tempat tinggal sementara untuk yang dampingi, semuanya dijamin," ujar Mensos Risma saat membujuk kedua orang tua Jamal di Kab. Sumenep, Minggu (14/5/2023).

Risma juga menginstruksikan kepada perwakilan dari Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso yang turut hadir agar kakak tertua Jamal yang telah lulus bersekolah dapat mengikuti pelatihan vokasional perakitan kursi roda. Agar selain mendampingi adiknya, ia juga bisa menerima pengalaman bekerja yang dapat digunakannya di kemudian hari.

Seusai mengunjungi Jamal, Mensos Risma kemudian menemui Aisyah di RSUD Dr. H. Moh. Anwar, anak dengan hidrosefalus dari pasangan Nurulyakin dan Nurhayati yang berdomisili di Desa Brakas, Raas, Kab. Sumenep. Sehari-hari Nurulyakin berprofesi sebagai nelayan dengan penghasilan Rp35.000/hari.

Aisyah sebelumnya telah diasesmen dan dibawa untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut di RSUD Dr. H. Moh. Anwar. Dari hasil pemeriksaan, Aisyah ternyata juga mengidap bronchopneumonia (gangguan pada paru-paru). Dengan hal tersebut, Kemensos juga akan terus mendampingi hingga pemeriksaan selanjutnya.

"Harus cepat ditangani ya ini, kasian kalau kelamaan nanti. Ndak usah takut terkait biaya ya Pak Bu, nanti kami semua yang biayai," ucap Mensos kepada kedua orang tua Aisyah.

Kepada Aisyah, Mensos Risma langsung juga menyerahkan bantuan senilai Rp14.246.800 yang terdiri dari alat bantu kursi roda adaptif, bantuan pemenuhan kebutuhan dasar dan nutrisi, mainan anak serta bantuan operasional selama pengobatan.

Turut mendampingi Sekretaris Daerah Kab. Sumenep, Edy Rasiyadi; Kabid Rehsos Dinsos Sumenep, Fajarisman; Kepala Sentra Margo Laras Pati, Jiwaningsih; dan Kabag TU Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta, Proboretno, serta jajaran lainnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: