Pedenya Erdogan Koalisinya Unggul Jauh di Pemilu Turki: Tercatat dalam Sejarah Bangsa
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan Aliansi Rakyat meraih suara "jauh terdepan" dalam pemilihan legislatif dan presiden pada Minggu (14/5/2023), meski hasil resmi akhirnya belum diumumkan.
"Negara kami telah menyelesaikan festival demokrasi dalam pemilihan 14 Mei. Meski hasil pastinya belum keluar, kita berada jauh di depan," kata Erdogan dalam pidatonya di atas balkon markas Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) di ibu kota Ankara.
Baca Juga: Elegan tapi Menusuk, Pidato Kemenangan Erdogan Ternyata Sindir Oposisi Utama
Pernyataan Erdogan itu muncul setelah negara itu menyelesaikan proses pemungutan suara pada Minggu (14/5/2023) untuk memilih presiden selanjutnya dan anggota parlemen dengan jumlah 600 kursi.
Menyampaikan perkiraan keunggulan aliansinya akan melebar ketika hasil akhir dirilis, Erdogan mengatakan dia memiliki sekitar 2,6 juta suara lebih banyak dari pesaing terdekatnya Kemal Kilicdaroglu, pemimpin oposisi utama Partai Rakyat Republik (CHP) dan kandidat bersama untuk enam partai oposisi Aliansi Bangsa.
Menggarisbawahi jumlah partisipasi pemilih yang besar dalam pemilu, Erdogan mengatakan angka itu "salah satu yang tertinggi dalam sejarah kita."
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada setiap warga saya yang pergi ke TPS dengan jumlah yang mencapai rekor dan mencerminkan tekad mereka untuk masa depan negara mereka dan diri mereka sendiri," ujar Presiden.
Kami akan menyelesaikan putaran ini dengan suara lebih dari 50%
Presiden menekankan bahwa dia menghormati keinginan rakyat dan mengharapkan "kedewasaan demokrasi yang sama" dari semua orang.
"Negara kami memiliki pengalaman demokrasi yang memberikan contoh bagi dunia baik dalam hal pelaksanaan hak politik dan kebebasan serta kredibilitas sistem pemilu," kata Erdogan.
Dia menambahkan bahwa keputusan pemilih di negara tersebut akan jelas terlihat ketika hasil akhir tidak resmi diumumkan.
“Jika keputusan bangsa kita menunjukkan bahwa pemilihan presiden telah selesai, tidak ada masalah. Jika bangsa kita telah mengambil keputusan untuk lanjut ke putaran kedua dalam pemilihan, itu kami hormati,” tekan dia.
"Kami percaya kami akan menyelesaikan putaran ini dengan suara lebih dari 50 persen," kata Erdogan.
Menekankan bahwa suara yang diberikan di dalam dan luar negeri masih dihitung, Erdogan meminta para pendukungnya untuk "waspada" sampai proses penghitungan selesai.
Masyarakat Turkiye telah memilih antara Presiden Recep Tayyip Erdogan, yang kembali mencalonkan diri, kandidat dari persatuan oposisi Kemal Kilicdaroglu, dan Sinan Ogan.
Muharrem Ince, calon presiden lainnya, mengundurkan diri dari pencalonan pada Kamis lalu.
Lebih dari 30 partai politik dan lebih dari 150 calon parlemen independen akan bersaing dalam pemilihan tersebut.
Ada lima koalisi partai yang bersaing: Aliansi Rakyat, Aliansi Bangsa, Aliansi Leluhur, Aliansi Buruh dan Kebebasan, dan Aliansi Pasukan Sosialis.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait:
Advertisement