Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Berhasil Cetak Sejarah, Kementan Sukses Ekspor Ayam Hidup ke Singapura

Berhasil Cetak Sejarah, Kementan Sukses Ekspor Ayam Hidup ke Singapura Kementan | Kredit Foto: Kementan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indonesia kembali menorehkan prestasi baru di sektor pertanian, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyampaikan, Hari Jumat lalu (12/05) Indonesia mendapatkan persetujuan dari Singapura untuk ekspor ayam hidup ke negaranya.

“Keberhasilan uji pengiriman ayam hidup ke Singapura Jumat lalu merupakan sejarah baru bagi Indonesia dan ini merupakan sebuah prestasi yang membanggakan karena sebelumnya ekspor dilakukan dalam bentuk ayam karkas”, kata Mentan SYL melalui Siaran Persnya hari ini Senin (15/05) di Kantor Pusat Kementerian Pertanian.

Baca Juga: KemenKopUKM dan Kementan Teken MoU Kembangkan Koperasi dan UMKM Bidang Peternakan

Mentan SYL menyampaikan, capaian kinerja ini merupakan hasil dari upaya Kementerian Pertanian yang terus mendorong peningkatan ekspor semua komoditas pertanian melalui kegiatan Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks), termasuk untuk unggas dan produk turunannya. 

“Perunggasan nasional kita ini mempunyai potensi yang luar biasa produksinya, sehingga kita dorong untuk berorientasi kepada daya serap pasar dan adaptif terhadap berbagai tantangan, termasuk memanfaatkan peluang ekspor”, tutur SYL. “Untuk itu, kami telah turunkan tim untuk melakukan pendampingan ke semua pelaku usaha agar terus meningkatkan daya saingnya, selain itu juga kita bantu untuk mencari akses pasar baru”, tambahnya menjelaskan.

Lebih lanjut Mentan SYL menyampaikan, keberhasilan pengiriman perdana dalam bentuk ayam hidup broiler ini menjadi salah satu kesuksesan Indonesia. Menurutnya, Singapura merupakan salah satu role model negara yang menerapkan tingginya standar penjaminan keamanan pangan bagi masyarakatnya, sehingga dengan keberhasilan ini, Indonesia mampu menunjukkan kepada dunia bahwa produknya terjamin dan dapat bersaing secara global.

“Uji pengiriman ini menjadi momentum kita bersama untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing perunggasan nasional”, kata SYL. “Kita optimis sektor pertanian akan mampu berkontribusi untuk meningkatkan perekonomian nasional ke depan menjadi lebih kuat untuk kemakmuran masyarakat”, tandasnya.

Baca Juga: Mau Lengser Malah Pamer Kuasa, Presiden Jokowi Dicap Alami Gangguan Jiwa

Sebagai informasi, uji pengiriman ayam hidup broiler ke Singapura telah berhasil dilakukan oleh salah satu perusahaan unggas nasional tanggal 13 Mei 2023 sekitar 23.000 ekor ayam atau setara berat 41,47 ribu ton. Dari Indonesia menargetkan bisa ekspor ayam hidup sebanyak 1.500 ton atau 900 ekor (dengan asumsi berat rata-rata 1 ekor ayam, yaitu 1,7kg) sampai dengan akhir tahun 2023.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: