Polisi Tak Temukan Proyektil Peluru dalam Kasus Penembakan Habib Bahar Bin Smith, Denny Siregar Samakan dengan Kasus Hoax Ratna Sarumpaet
Pegiat media sosial, Denny Siregar menyamakan kasus penembakan Habib Bahar Bin Smith oleh orang tak dikenal dengan kasus Ratna Sarumpaet.
Bukan tanpa alasan, loyalis istana ini mengatakan hal tersebut setelah polisi yang menyelidiki penembakan Bahar tak bisa menemukan proyektil peluru dan saksi di tempat kejadian penembakan.
“Berdasarkan laporan terbaru polisi, mereka nggak temukan saksi siapapun di sana kalau Bahar Smith ditembak,” kata Denny melansir dari Cokro TV, Selasa (16/05/23)..
“Mereka juga nggak menemukan proyektil atau selongsong peluru bekas tembakan di lokasi Bahar ditembak. Jadi apakah ini rekayasa? Ya lagi dan lagi, ya kita tunggu aja,” tambahnya.
“Saya jadi ingat Playing Victim berbentuk hoax terbesar ada pada masa Pilpres 2019. Masih ingat ketika Ratna Sarumpaet?” tanya dia.
Baca Juga: Geger Penembakan Habib Bahar, Terkuak 3 Kejanggalan Mencengangkan Ini: Tidak Ditemukan...
Ratna diketahui berhasil membangun simpati banyak tokoh seperti Fadli Zon, Rizal Ramli, Fahri Hamzah dengan kebohongannya bahwa dia sudah dipukuli orang banyak, karena masalah perbedaan dukungan.
“Baru belakangan hari ketahuan kalau ternyata wajah bonyok Ratna Sarumpaet itu bukan karena dia digebukin orang, tapi karena dia sedang operasi plastik dan kebetulan operasi plastiknya itu belum selesai. Sehingga foto wajah itu tersebar dan jadi bahan ketawaan banyak orang,” tambah Denny.
Denny menambahkan jika Bahar Smith tidak benar-benar ditembak orang tidak dikenal atau itu cuman rekayasa maka ia bisa kembali masuk penjara.
Baca Juga: Jaminan Menang, Denny Siregar Minta Anies Jadikan Rizieq Shihab dan Habib Bahar Juru Kampanye
“Karena membuat laporan palsu atau menyebarkan berita bohong yang menimbulkan keonaran seperti yang pernah dialami Ratna Sarumpaet,” tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Tag Terkait:
Advertisement